TEMANGGUNG, Harianmuria.com – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Provinsi Jawa Tengah telah memberikan layanan kesehatan kepada 4.698.219 jiwa. Salah satu program unggulan adalah Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk mendekatkan pelayanan medis ke masyarakat desa secara gratis.
“Sudah 4,6 juta masyarakat desa terlayani, dan program ini akan terus kami lakukan,” ujar Gubernur Luthfi saat meninjau pelaksanaan Speling dan menyerahkan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Selasa, 15 Juli 2025.
Program Speling selaras dengan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengedepankan pelayanan kesehatan berbasis desa tanpa biaya. Hingga 10 Juli 2025, program ini sudah menjangkau 253 desa dengan total sasaran 25.164 jiwa.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan
Berbagai pemeriksaan kesehatan telah dilakukan dalam program ini, antara lain skrining penyakit TBC (5.790 orang), deteksi dini kanker serviks (1.851 orang), ANC untuk ibu hamil (4.228 orang), pemeriksaan kesehatan jiwa (5.345 orang), cek tekanan darah (12.328 orang), pemeriksaan gula darah (11.534 orang), deteksi kanker payudara (1.700 orang), serta pemeriksaan kusta (497 orang).
Luthfi menyatakan, program Speling tidak hanya melayani masyarakat di perkotaan, tetapi juga menjangkau desa-desa di seluruh Jawa Tengah. Saat peninjauan, Gubernur juga berinteraksi langsung dengan warga yang mengikuti cek kesehatan gratis tersebut.

Bantuan untuk Warga dan Desa
Selain pelaksanaan program kesehatan, Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah penerima manfaat. Bantuan diberikan untuk kelompok usaha bersama (Kube) senilai Rp20 juta, cadangan pangan pemerintah daerah berupa 1 ton beras untuk 100 kepala keluarga, serta bantuan keuangan sebesar Rp180 juta untuk Pemerintah Desa Karanggedong guna mendukung sarana prasarana kesenian dan penerangan jalan.
“Kami terus berupaya membantu masyarakat melalui berbagai program, termasuk bantuan usaha, seni, dan pangan. Dana desa juga telah digeser untuk mendukung wilayah Temanggung,” ungkap Luthfi.
Gubernur berharap, layanan Speling dan program CKG bisa terus menjangkau masyarakat desa yang membutuhkan, sekaligus membentuk budaya hidup sehat sejak dini.
(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)