REMBANG, Harianmuria.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetrasno Rembang menghadirkan terobosan baru dalam layanan urologi. Melalui teknologi canggih FANS-RIRS (Flexible Retrograde Intrarenal Surgery), penanganan batu ginjal kini bisa dilakukan tanpa sayatan dan tanpa operasi terbuka.
Teknologi ini menjadi yang pertama di wilayah eks-Karesidenan Pati, dan memberikan alternatif pengobatan yang lebih aman, nyaman, serta mempercepat proses pemulihan pasien.
FANS-RIRS memungkinkan penghancuran batu ginjal menggunakan laser melalui alat teropong fleksibel yang dapat berputar hingga 270 derajat. Prosedur ini dilakukan tanpa membuat sayatan pada tubuh pasien. Fragmen batu ginjal yang dihancurkan langsung disedot keluar sehingga lebih cepat dan minim risiko infeksi.
“Alhamdulillah, kami sudah berhasil menangani beberapa pasien dengan batu ginjal berukuran cukup besar, baik dari Rembang maupun dari luar daerah seperti Bojonegoro, Tuban, Blora, dan Pati,” ungkap dr Samsul Anwar, Direktur RSUD dr R Soetrasno Rembang.
Menariknya, layanan canggih ini dapat diakses melalui program BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal pembiayaan.
“Teknologi ini sangat presisi, tanpa sayatan, dan minim risiko. Yang lebih penting, bisa diakses dengan BPJS sehingga makin terjangkau untuk masyarakat luas,” lanjut Samsul.
Sebelumnya, RSUD Rembang telah menggunakan teknologi lithotripter ESWL untuk menghancurkan batu ginjal berukuran kecil dari luar tubuh. Namun, dengan hadirnya FANS-RIRS, rumah sakit kini bisa menangani kasus batu ginjal yang lebih kompleks tanpa operasi terbuka.
(VICKY RIO – Harianmuria.com)