BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora resmi menjalin kerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blora untuk mengembangkan pertanian organik di Kota Sate. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Blora sebagai kabupaten organik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Bupati Blora Arief Rohman bersama Ketua PCNU Blora HM Fatah pada Selasa, 15 Juli 2025 di Gedung PWNU Jawa Tengah, disaksikan oleh Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh dan Ketua Tanfidziyah KH Abdul Ghofar Rozin.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Arief langsung menginstruksikan agar setiap kecamatan di Blora segera membuat demplot percontohan pertanian organik. Ia menilai potensi pertanian dan peternakan di Blora sangat besar.
Ia mengungkapkan, Blora merupakan penghasil padi terbesar keenam di Jawa Tengah dan produsen jagung nomor dua setelah Grobogan. Selain itu, potensi peternakan seperti sapi juga mendukung ketersediaan bahan baku pupuk organik.
“Mayoritas warga NU di Blora adalah petani dan peternak. Maka ini sinergi antara ulama dan umara untuk memperkuat sektor pertanian. Setiap camat dan MWCNU kami dorong membentuk demplot di wilayah masing-masing,” jelas Arief.
Ia menargetkan minimal satu desa per kecamatan bisa menjadi percontohan, sebagai langkah awal sebelum pengembangan ke seluruh desa. Dari total 295 desa dan kelurahan di Blora, diharapkan bisa bergerak serentak mengembangkan pertanian organik.
Blora Jadi Kabupaten Organik
Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghofar Rozin mengapresiasi langkah ini dan optimistis Blora dapat menjadi pelopor pertanian organik di Jateng. Senada, Ketua PCNU Blora HM Fatah menegaskan kesiapan organisasinya mendukung penuh program tersebut melalui lembaga pertanian PCNU.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares, juga menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan dukungan penuh untuk pendampingan petani organik di Blora demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Ini inisiatif luar biasa dari Bupati Blora. Kami siap mendukung agar cita-cita Blora menjadi kabupaten organik dapat segera tercapai,” pungkasnya.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)