JEPARA, Harianmuria.com – Aktivitas penerbangan di Bandara Dewadaru Karimunjawa, Kabupaten Jepara, akan resmi beroperasi mulai 4 Juli 2025. Maskapai Susi Air dipastikan akan membuka rute penerbangan dari Yogyakarta–Karimunjawa, Karimunjawa–Semarang, Semarang–Karimunjawa, dan Karimunjawa–Yogyakarta.
“Perizinan terkait rute penerbangan sudah diurus oleh Maskapai Susi Air. Jadwal penerbangannya adalah tiga kali seminggu, yaitu Jumat, Minggu, dan Senin. Penerbangan akan dimulai pada 4 Juli 2025,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Asih Kurniawan, Rabu (14/5/2025).
Selain Susi Air, tutur Kurniawan, maskapai Wings Air juga berminat untuk membuka rute penerbangan di Bandara Dewadaru. Rencananya, maskapai tersebut akan menggunakan pesawat ATR 7250 dengan kapasitas 72 penumpang.
“Rute penerbangan Wings Air rencananya adalah Yogyakarta–Karimunjawa, Karimunjawa–Semarang, Semarang–Karimunjawa, dan Karimunjawa–Yogyakarta. Pembicaraan dengan Wings Air sudah berlangsung dan kesiapan operasional juga sudah terpenuhi,” jelasnya.
Selama ini, akses menuju Karimunjawa hanya dapat ditempuh melalui jalur laut, baik dari Pelabuhan Kartini Jepara maupun Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Kurniawan berharap pengoperasian penerbangan oleh Susi Air ini akan menjadi titik awal yang baik, sehingga menarik minat lebih banyak maskapai untuk beroperasi di Bandara Dewadaru.
“Ini diharapkan menjadi turning point, sehingga makin banyak maskapai yang masuk ke bandara kami dan makin banyak penumpang yang memanfaatkan bandara ini. Dengan demikian, akses menuju Karimunjawa akan semakin mudah di masa mendatang,” harap Kurniawan.
Bupati Jepara Witiarso Utomo mengapresiasi rencana pengoperasian penerbangan di Bandara Dewadaru. Pihaknya berharap rute penerbangan ini akan makin menggairahkan sektor pariwisata dan sektor-sektor lain di Karimunjawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara juga siap menggelar sejumlah acara sport tourism, seperti Karimunjawa Run dan lari triatlon, untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
“Kami optimis acara-acara yang diadakan akan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Jika ini berjalan dengan baik, berbagai sektor di Karimunjawa juga akan bergerak dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Mas Wiwit, sapaan akrabnya.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)