JEPARA, Harianmuria.com – Pasiter Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Ngadino mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menghadiri rapat koordinasi penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Aula DKPP Kabupaten Jepara pada Jumat (17/1/2025).
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah, peternak, dan stakeholder lainnya, guna membahas langkah strategis dalam menangani penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berpotensi mengancam sektor peternakan di Jepara.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Diyar Susanto menyampaikan potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK tidak hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan hasil, akan tetapi kerugian secara nasional.
“Mengingat besarnya potensi kerugian ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini, maka sangat perlu upaya edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan penanganannya secara cepat,” katanya.
Diyar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memiliki rencana strategis untuk menanggulangi masalah tersebut. Di antaranya dengan vaksinasi massal untuk ternak yang rentan terinfeksi PMK, sosialisasi kepada peternak mengenai cara pencegahan dan penanganan PMK, peningkatan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak di wilayah Jepara, kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanganan dan mengurangi dampak PMK.
“Perlu adanya kerja sama semua pihak, termasuk TNI dan masyarakat untuk memastikan langkah penanggulangan berjalan efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Kapten Inf Ngadino mengatakan bahwa pihaknya akan terus aktif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya para peternak, agar mereka dapat memahami langkah-langkah pencegahan dan penanganan PMK.
“Kami ingin memastikan para peternak tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga merasa didukung oleh semua pihak, termasuk TNI. Dengan sinergi yang baik, kami optimis PMK dapat diatasi,” tegasnya.
Rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat. DKPP juga berencana untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang keluar-masuk wilayah Jepara. (TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)