JEPARA, Harianmuria.com – Sebanyak 197 calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Jepara mengundurkan diri.
Kasi PHU Hastuti Harijati melalui Pelaksana Kasi PHU Kemenag Jepara, Muhammad Lutfi menyatakan bahwa pengunduran diri disebabkan faktor sakit, meninggal, dan biaya.
“Untuk data yang tidak melunasi per 5 Mei 2023 terdapat 197 orang, 56 meninggal, 22 sakit, untuk sisanya ada berbagai alasan. Bahasanya kebanyakan hanya menyatakan tunda tahun depan atau belum siap, mungkin karena biaya,” katanya, Rabu (10/5).
Lutfi mengatakan, terkait pelunasan terdapat penambahan waktu sampai 12 Mei. Sementara di Kabupaten Jepara sendiri, per 5 Mei sebanyak 1.379 jemaah haji reguler dan cadangan sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
“Cadangan juga boleh melunasi asalkan membuka blokir. Jadi jama’ah itu komposisinya dibagi dua, reguler dan cadangan yang dipersiapkan untuk mengisi kekosongan,” terangnya.
Lutfi menyebutkan, seluruh jamaah asal Kabupaten Jepara rencananya akan dibagi menjadi 5 kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 83 hingga 87. Selain itu, Jepara tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 1.449 jemaah yang didominasi lansia berusia di atas 65 tahun.
“Tahun ini slogannya kan ramah lansia. Kalau dihitung rata-rata hampir 40 persen berumur lansia,” terangnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)