Minggu, Juli 13, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Bukan Hanya Hubungan Seksual LSL, Penyakit Cacar Monyet Dapat Menular Semua Orang

by Sekar Sari
22 Agustus 2022
in Nasional
0 0
Bukan Hanya Hubungan Seksual LSL, Penyakit Cacar Monyet Dapat Menular Semua Orang
788
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Pada 19 Agustus 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus cacar monyet  atau monkeypox di temukan di wilayah DKI Jakarta. Mengutip dari Kompas.com, penyintas yang merupakan seorang lelaki berusia 27 tahun terkonfirmasi sebelumnya memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Penyakit yang sempat dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai penyebab dari kasus karena hubungan seksual laki-laki dengan sesama jenis (LSL) atau gay ini nyatanya juga dapat menjangkit siapapun. Meskipun demikian, banyaknya kasus cacar monyet paling banyak ditemui pada komunitas gay dan biseksual tersebut.

Sebagaimana yang telah dimuat di Webmd.com, seorang ahli penyakit menular Northwestern Medicine, Robert L. Murphy mengatakan jika cacar monyet bukanlah penyakit menular seksual, melainkan penyebarannya dapat terjadi dari kontak fisik melalui lesi atau kontak eranya saja.

 Dokter umum Jakarta Timur, dr. Tania Savitri mengungkap jika cacar monyet merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh hewan (virus zoonis), kasus ini pertama kali ditemukan pada 1958 di daerah Afrika Tengah dan Barat.

Berawal dari penelitian yang dilakukan instansi kesehatan yang sengaja mengumpulkan kera untuk dipelihara di laboratorium pada 1958. Namun kasus pertama yang menjangkit manusia dimulai pada 1970 di daerah Kongo, Afika Selatan. Kasusnya pun kian meluas hingga 2022 dengan rincian sebagai berikut:

Pada 2003 ada 47 kasus di Amerika Serikat, pada 2003 ada 3 kasus di Inggris, pada 2018 ada satu kasus di Israel, pada 2019 ada 1 kasus di Singapura, dan pada 2022 ada 4 kasus di Inggris. Data ini diambil dari Centers of Diseases Control and Prevention (CDC), yang menghimpun banyaknya kasus cacar monyet menyerang manusia.

Namun kesalahpahaman tersebut terlanjur mempengaruhi masyarakat, Juru Bicara Kemenkes, Syahril mengungkap jika semua orang dapat beresiko tertular cacar monyet.

“Kita lakukan pada kelompok tertentu, tapi pada semua orang yang mempunyai risiko, pada pasien-pasien itu dan kita tidak ingin membuat pada suatu kesalahpahaman pada masyarakat,” katanya mengutip dari Halopedeka.com.

Meskipun hingga kini penyakit cacar monyet belum ditemukan pengobatannya, namun setidaknya beberapa gejala dapat diidentifikasikan. Sebagaimana yang dijelaskan Badan Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Kemenkes RI, gejalanya yaitu:

  • Demam akut lebih dari 38oC
  • Pembesaran kelenjar getah bening (limfadenopati)
  • Nyeri oto (myalgia)
  • Sakit punggung
  • Sakit kepala
  • Lesi cacar atau benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh
  • Kelemahan tubuh (athenia)

Sebagai langkah preventif penyebaran virus ini, beberapa langkah di bawah ini dapat dilakukan agar diri sendiri dan keluarga terlindungi, yaitu

  1. Usahakan hindari kontak langsung dengan hewan yang tengah positif terjangkit virus terutama dari daerah awal ditemukannya cacar monyet
  2. Hindari juga lokasi-lokasi atau spot dimana hewan tersebut sering berkeliaran
  3. Pisahkan pasien yang terjangkit cacar monyet dengan pasien yang terindikasi mudah tertular
  4. Cuci tangan yang benar setelah terpaksa melakukan kontak fisik dengan hewan maupun manusia terinfeksi
  5. Kenakan alat pelindung diri (APD) setiap kali melakukan kontak fisik dengan hewan maupun manusia terinfeksi
  6. Masaklah daging dengan matang dan benar. (Lingkar Network | Harianmuria.com)
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Cacar MonyetGayKemenkesLSLmonkeypox

Related Posts

News

Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Ini Hasil Analisis Lengkapnya

9 Juli 2025
News

Ekonom Kritik Program MBG: Tidak Tepat Sasaran dan Berisiko Bebani Negara

8 Juli 2025
Nasional

KPU Usulkan Tambahan Anggaran Rp986 Miliar untuk Tahun 2026, Ini Rinciannya

7 Juli 2025
Nasional

24 Calon Dubes RI Jalani Fit and Proper Test di DPR, Ini Daftar Namanya

5 Juli 2025
Load More
Next Post

Fasilitas Penyokong Pemeliharaan Lampu Jalan Dinilai Kurang, Dsihub Pati: Butuh Crane

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version