KUDUS, Harianmuria.com – Tahun ajaran baru untuk siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kudus sudah dimulai beberapa waktu lalu. Berdasarkan catatan dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, SDN 03 Japan, Kecamatan Dawe paling sedikit mendapatkan siswa baru selama proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Diketahui, SDN 03 Japan hanya memiliki satu siswa baru pada tahun ajaran baru 2023/2024. Siswa bernama Athallah Ziqri Ahmad menjadi satu-satunya siswa yang belajar di kelas 1 tersebut.
Kepala SDN 03 Japan, Dwi Susanto mengatakan, saat pembukaan peserta didik baru, pihaknya sudah keliling ke rumah-rumah sekitar serta ke lembaga Taman Kanak-Kanak (TK). Namun, upayanya tersebut belum menemui hasil yang maksimal.
“Populasi sekitar sekolah memang tidak ada anak yang masuk usia SD. Hanya Athallah mungkin yang memenuhi kategori. Rata-rata anak mereka hanya dua paling banyak empat. Sudah di atas usia SD dan kalaupun ada masih kecil, usia anak tiga tahun,” jelasnya, pada Kamis. 3 Agustus 2023.
Dwi membeberkan, pengalaman mendapatkan satu siswa, baru kali ini terjadi di SD Negeri 3 Japan. Sebelumnya, sekolah setempat mendapatkan empat siswa. Sedangkan jumlah siswa saat ini total 29 siswa.
Dirinya menyebutkan, di Desa Japan ini hanya ada tiga SD. Untuk SD yang berdekatan dengan SDN 03 Japan, yakni SDN 01 Japan, sedangkan SDN 02 Japan berada di Rejenu.
Sementara itu, wali kelas 1 Sujilah mengatakan bahwa Athalla termasuk anak yang mudah menangkap materi yang diajarkan. Namun, anak tersebut cenderung pendiam dan tidak terlalu tertarik menjawab jika diajak bicara.
“Main sama anak-anak lainnya juga diam. Tapi, kalau pelajaran bisa menangkap. Bahkan, mengerjakan soal jawabannya benar semua. Memang, harus diajak ngomong, pelan-pelan nanti akan terbiasa,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)