BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendapat kado istimewa dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) berupa penghargaan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2021.
Penghargaan ini diserahkan dalam momen Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia ke-74 Tahun 2022 yang bertema ‘Pemajuan HAM untuk Setiap Orang Menuju Indonesia Maju’ di Jakarta, Senin (12/12).
Selain Blora, penghargaan ini diberikan kepada 272 kota atau kabupaten di 22 provinsi di Indonesia. Kabupaten Blora sendiri dinilai berpihak kepada masyarakat dalam hal pelayanan.
Kepala Bagian Hukum Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Slamet Setiono mengungkapkan, melalui penghargaan ini, pemerintah berkomitmen menegakkan prinsip-prinsip dan norma-norma dasar HAM.
Sinergi kerja peduli HAM sesuai dengan deklarasi universal HAM menjadi nafas dari peringatan tahun ini.
“Terima kasih untuk semuanya. Ini adalah penghargaan bagi masyarakat Kabupaten Blora,” imbuhnya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, upaya penegakan HAM merupakan proses yang harus dilakukan secara kontinyu. Mengingat Indonesia memperoleh apresiasi dari dunia atas impelemntasi Rancangan Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) yang saat ini telah memasuki generasi kelima dan berfokus pada kelompok rentan.
“Yang dimaksud dengan kota peduli HAM merujuk pada upaya pemerintah daerah kabupaten kota untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasi manusia,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyebut, peringatan Hari HAM Sedunia ini menjadi momen reflektif bagi seluruh negara dalam menghormati dan memajukan HAM secara universal. Menurutnya, menjunjung tinggi HAM sama artinya dengan menjunjung tinggi peradaban.
Ma’ruf Amin juga mengajak untuk menjadikan Peringatan HAM Sedunia sebagai momen untuk meneguhkan Pemajuan HAM bagi setiap orang menuju Indonesia Maju. Disamping, visi yang dimiliki Indonesia dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita ingin melindungi hak-hak orang kecil, wong cilik di pelosok Tanah Air dari gerakan-gerakan yang memarjinalkan hak-hak dasar rakyat kecil,” ujar Ma’ruf.
Wakil Presiden RI ini menyatakan, Kementerian Hukum dan HAM memegang peranan penting sebagai penjaga Pemajuan HAM bagi semua orang.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada lembaga negara dan pemerintah daerah yang meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM, pemerintah daerah yang melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM, dan instansi yang responsif dalam penanganan dugaan pelanggaran HAM,” ucapnya. (Lingkar Network | Harianmuria.com)