PATI, Harianmuria.com – Dalam rangka meningkatkan jaringan irigasi untuk mengairi areal pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) melalui bidang Sumber Daya Air (SDA) membangun jaringan irigasi di Desa Purworejo, Kecamatan Margoyoso. Pembangunan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Anggaran Pendapatan Asli Daerah (DAK APBD) tahun 2024.
Sebagaimana diketahui, Margoyoso merupakan sentra perkebunan ketela, padi, kapas, hingga padi. Plt Kepala DPUTR Pati melalui Kepala Bidang (Kabid) SDA Sudarno mengungkapkan pembangunan jaringan irigasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air di areal pertanian yang ada di Kecamatan Margoyoso. Sementara pemegang tender dari proyek tersebut adalah CV Maksimal Putra Jaya.
“Jadi saluran irigasi ini diharapkan akan mengalir dari atas ke bawah untuk menentukan kebutuhan air bagi para petani,” kata Sudarno, Rabu, 9 Oktober 2024.
Sudarno juga menyadari kebutuhan akan pasokan air sangat dibutuhkan untuk menggarap lahan. Sebab, air menjadi kebutuhan utama petani agar tanaman bisa panen maksimal.
Selain irigasi, juga dibangun embung yang bakal menampung air hujan dari atas Gunung Muria sekaligus mencegah banjir di musim hujan.
“Harapannya memang agar hasil pertanian di Margoyoso itu bisa maksimal. Jika airnya tercukupi maka tanaman bisa tumbuh baik dan hasil panenan juga baik untuk kesejahteraan petani,” tutup Darno. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)