PATI, Harianmuria.com – Kemacetan yang terjadi pada ruas jalan Pantura Pati-Rembang akibat sebuah truck tronton yang mengalami lepas ban di atas jembatan lama Juwana pada Rabu siang (27/7), mengular hingga ke jalur alternatif baik dari sisi selatan maupun sisi utara.
Dari pantauan pada Rabu sore, banyak kendaraan khususnya dari arah timur menuju barat yang memadati jalan alternatif sisi selatan, mulai dari perempatan Sleko Jakenan, hingga persimpangan Glonggong.
Hal tersebut tentu saja dilakukan oleh para sopir untuk menghindari kemacetan panjang di sepanjang jalur Pantura Juwana. Kemacetan di jalur alternatif ini juga semakin diperparah dengan adanya perbaikan jalan beton di Desa Glonggong, Jakenan.
Ulinuha, salah satu pengguna jalan mengaku terkejut dengan kemacetan di jalur lintas kecamatan ini. “Jalanya tambah rusak ini mas, truck besar pada lewat sini semua. Biasanya pulang kerja tidak seperti ini,” keluhnya.
Sementara itu, kendaraan yang dari arah barat menuju timur menghindari kemacetan dengan melalui jalur alternatif Wedarijaksa-Juwana.
Salah satu nitizen Facebook dengan akun Putra Wrk Jr, menuliskan “Lewat jalur Pati-Tayu. Pertigaan Bambu Runcing Wedarijaksa nganan. Tronton trailer do metu kene mau (Truk besar tadi lewat sini). Bus Semarang Surabaya lewat jalur Wedarijaksa,” tulisnya.
Berdasarkan pantauan dari Google Maps, tampak kemacetan mengular hingga ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati. Kemacetan ini diperparah dengan sistem buka tutup jembatan lama Juwana, guna menghindari kemacetan satu arah.
Sementara itu, pihak Satlantas bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati tampak di sekitar lokasi kemacetan guna mengurai agar tidak berkepanjangan. (Lingkar Network | Arif – Harianmuria.com )