KUDUS, Harianmuria.com – Panitia Yayasan Masjid dan Menara Kudus (YM3K) membagikan 40 ribu nasi uyah asem (garam asam) dan nasi jangkrik goreng untuk masyarakat Kabupaten Kudus. Pembagian nasi bungkus tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Buka Luwur Sunan Kudus.
Pembagian nasi bungkus dibagikan sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB kepada pemangku punden dan belik, serta masyarakat umum di sekitar Kudus. Total nasi berkat yang dibagikan sebanyak 30.800 bungkus yang terbagi dalam dua antrian. Selain itu, panitia juga memberikan nasi berkat kepada para sesepuh dan tamu undangan berupa keranjang berisi nasi sebanyak 2400 berkat.
Melihat antusias masyarakat yang berkumpul sejak subuh di sekitar menara Kudus, menurut Humas Panitia Buka Luwur, Muhammad Kharis merupakan semangat tinggi untuk bisa mendapatkan nasi berkat terlebih setelah dua tahun kegiatan ini tidak diadakan karena pandemi Covid-19.
“Nasi berkat yang dibagikan berupa bungkusan kecil itu namanya nasi uyah asem. Sedangkan yang diberikan kepada pemangku punden belik serta para undangan itu nasi jangkrik goreng,” katanya saat ditemui di lokasi, Senin (08/08).
Dalam waktu kurang dari dua jam, nasi berkat yang disediakan panitia sebanyak 5.600 bungkus sudah habis dibagikan ke masyarakat. Sementara pembagian nasi berkat kepada pemangku punden dan belik di 9 kecamatan sudah dilakukan pada malam tadi sekitar pukul 12 malam hingga jam 3 pagi.
“Distribusi ke pemangku punden belik totalnya ada 15.000 nasi berkat, sedangkan untuk yang bersedekah ada sekitar 9.500 bungkus,” terangnya.
Untuk membuat nasi berkat sebanyak 40 ribu bungkus tersebut, kata dia, memerlukan 5000 perewang dari tenaga masyarakat sekitar untuk memasak nasi dan dagingnya. Proses memasak dan penyembelihan yang dimulai sejak pukul 3 pagi tadi, dilakukan dalam lima kali masak dengan resep yang sederhana dengan garam dan bawang yang dimasukkan ke masing-masing kawah.
“Untuk sekali masak kami membuat 20 kawah untuk daging dan 16 dandang untuk nasinya, jadi totalnya 5 kali masakan,” jelasnya.
Tahun ini, panitia menerima sebanyak 14 kerbau, 77 kambing dan 8100 kilogram beras dari sedekah masyarakat yang kemudian diolah menjadi nasi jangkrik goreng dan nasi uyah asem. Termasuk kerbau dari Pemkab Kudus yang diikutkan kirab kemarin, keseluruhan diolah menjadi nasi berkat yang akan dibagikan ke masyarakat Kudus. (Lingkar Network | cr3 | Harianmuria.com)