PATI, Harianmuria.com – Penyelenggaran haji tahun 2023 sudah selesai pada Juli. Namun, hingga kini janji penambahan air zamzam sebanyak 5 liter bagi jemaah haji tak kunjung tiba di Tanah Air.
Para jemaah haji asal Pati dijanjikan mendapat air zamzam sebanyak 10 liter. Di mana, sejumlah 5 liter air telah disalurkan kepada para jemaah haji setelah tiba di kampung halaman beberapa bulan lalu. Sementara tambahan 5 liter, sampai sekarang belum jelas kabarnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Pati Abdul Hamid membenarkan, hingga kini tambahan air zamzam sebesar 5 liter per jemaah memang belum diterima oleh jemaah haji.
“Belum kita masih nunggu. Karena ada yang dari Dewan Malaki di Arab Saudi sampai hari ini izinnya belum turun. Seluruhnya se-Indonesia,” ujar Hamid saat ditemui di Pati, Senin (20/11).
Padahal, kata dia, jemaah haji mengharapkan tambahan 5 liter air zamzam segera disalurkan.
“Paling jemaah tanya, kapan. Sudah dapat yang 5 liter kemarin ya sudah lah. Memang prosesnya seperti itu ya berharap sih iya, tapi kalau memang akhirnya tidak ya sudah,” tegasnya.
Lebih lanjut, saat ini ia mengaku lebih memilih fokus kepada penyelenggaraan haji tahun 2024 dibandingkan mengungkit-ungkit permasalahan tambahan 5 liter air zamzam yang hingga kini belum disalurkan. Jika Kemenag Pusat sudah mengabarkan informasi penyaluran tambahan 5 liter air zamzam, ia berjanji akan mengabarkan kepada jemaah haji yang ada di Bumi Mina Tani secepat mungkin.
“Apalagi secara kebetulan fokus kita tidak di 2023. Kita sudah persiapan untuk jemaah yang 2024. Itu yang kemarin tinggal nunggu instruksi dari pusat. Kalau ada kita informasikan. Tapi yang jelas sampai hari ini Dewan Malaki semacam pengawas di sana yang mengawal distribusi air zamzam ke luar Saudi, izinnya belum keluar,” tegasnya.
Bahkan, ia berharap, penyaluran tambahan 5 liter air zamzam tersebut dapat dilaksanakan bebarengan dengan musim haji tahun depan.
“Tidak bisa menjanjikan pasti. Syukur-syukur nanti misalnya berbarengan dengan pendistribusian jemah 2024. Ini sih harapan,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)