JEPARA, Harianmuria.com – Belasan siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Jepara terjaring razia Satpol PP Jepara. Mereka terjaring razia saat sedang nongkrong di Pantai Teluk Awur saat jam pelajaran sekolah pada Rabu (27/7).
“Ada sebanyak 12 siswa SMP dan SMA yang kita amankan. Sepuluh laki-laki dan dua perempuan,” ujar Abdul Khalim Kabid Penegakan Perundang-undangan, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satpol PP Jepara.
Khalim menjelaskan, belasan pelajar tersebut berasal dari sejumlah sekolah yang berbeda di wilayah Kecamatan Kalinyamatan, Pecangaan, Jepara, dan Kedung.
“Yang menjadi ke khawatiran adalah anak-anak tersebut melakukan tindakan-tindakan di luar kepentingan sekolah, bahkan dalam razia sebelumnya ditemukan alat kontrasepsi, tisu magic, dan juga rokok yang dibawa oleh siswa SMA,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan Dinas terkait. Kemudian pihaknya juga menyampaikan hal ini ke pihak sekolah dan orang tua, karena bagaimana pun pihak sekolah dan orang tua harus mengetahui keadaan anak didiknya.
“Sudah kami lakukan pendataan dan akan selalu kami pantau, jika tertangkap lagi maka akan dilakukan pembinaan yang lebih tegas,” tegas Khalim.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Jepara, Akhmad Junaidi mengaku prihatin melihat anak-anak yang masih sangat muda ini tidak mengikuti pelajaran di sekolah. Hal ini karena, tambahnya, mereka merupakan aset bangsa yang nantinya jadi generasi penerus saat ini, sehingga tidak baik jika dibiarkan begitu saja.
“Memang diperlukan pendekatan khusus dan memang harus ada keterlibatan orang tua untuk sesekali memantau anak di sekolah. Pamitnya sekolah faktanya malah bolos. Semoga mereka sadar dan kembali bersekolah dengan baik,” pungkas Junaidi. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Harianmuria.com)