PATI, Harianmuria.com – Sebanyak 100 warga binaan mengikuti Pesantren Ramadan yang menjadi program Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati. Acara Pesantren Ramadhan tersebut berlangsung di Masjid Al Tobas Lapas Kelas IIB Pati.
Kepala Seksi (Kasi) Binadik Lapas Pati Eko Budi Hartanto melalui Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Pati, Krismiyanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut dimulai pukul 10.00 WIB. Ia menyatakan, Pesantren Ramadan tersebut merupakan kerja sama antara Lapas Kelas IIB Pati dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati.
Dari pantauan Harian Muria pada Rabu (29/3), para warga binaan Lapas Kelas IIB Pati tampak begitu khidmat mengikuti Pesantren Ramadan.
“Pada hari ini dalam menyambut hari Ramadan 1444 H, Lapas Kelas IIB Pati membuka Pesantren Ramadan untuk para warga binaan yang ada di Lapas Pati. Yang mana pada agenda ini kita bekerja sama dengan Kemenag Kabupaten Pati,” ujar Krismiyanto.
Ia menyebut, acara tersebut akan digelar sampai dengan tanggal 11 April 2023. Selain bertujuan sebagai sarana pembinaan warga Lapas, kegiatan Pesantren Ramadan juga diharapkan dapat menambah ketakwaan dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadan.
“Para narapidana (napi) dari Lapas Kelas IIB Pati yang berjumlah 100 orang ini ikut berikhtiar dengan cara mengikuti berbagai acara di Pesantren Ramaaan. Mulai dari membaca iqro, menghafalkan tauhid, dan membaca Juz Amma,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan siraman rohani bagi para napi. Sehingga, ketika sudah bebas nantinya dapat berbaur dengan masyarakat dan lebih bertakwa kepada Sang Pencipta.
“Harapannya nanti, jika masyarakat sudah bebas bisa kembali berbaur bersama masyarakat bisa lebih bertakwa dan juga tentunya bisa menjadi masyarakat yang paham tentang hukum serta berguna bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Harianmuria.com)