SEMARANG, Harianmuria.com – Warga Kota Semarang dikejutkan oleh penemuan jenazah seorang remaja laki-laki di sekitar rel kereta api kawasan Ngablak, Jalan Muktiharjo Raya, Kecamatan Genuk, pada Minggu pagi, 15 Juni 2025.
Jenazah ditemukan tergeletak di dekat sungai kecil di bantaran rel, sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga kuat, remaja tersebut menjadi korban aksi tawuran yang terjadi beberapa jam sebelumnya, sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban diketahui bernama Adi Tri Wicaksono (kelahiran 2007), warga Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk. Menurut keterangan warga sekitar, Satiman, lokasi kejadian memang kerap menjadi titik rawan aksi tawuran, terutama saat malam Minggu.
“Sering terjadi tawuran subuh-subuh, biasanya sekitar jam 3. Anak-anak usia SMP sampai SMA sering bentrok di sekitar rel ini,” ungkap Satiman.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan penemuan jenazah remaja tersebut, dan proses autopsi dilakukan guna memastikan penyebab kematian.
“Jenazah sudah diautopsi, dan kita masih menunggu hasil resminya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil awal pemeriksaan, ditemukan luka akibat senjata tajam di tubuh korban. Namun, polisi belum dapat memastikan apakah korban benar-benar tewas akibat tawuran.
“Memang ada beberapa luka benda tajam di tubuh korban. Tapi kami belum bisa pastikan apakah ini akibat tawuran. Masih dalam penyelidikan,” jelas Andika.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi di lokasi. Hingga kini, proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap motif dan pelaku dari kasus ini.
“Kami mendalami semua kemungkinan, termasuk dugaan korban tawuran. Hasil autopsi akan jadi kunci,” tambah Andika.
(SYAHRIL MUADZ – Harianmuria.com)