KAB. SEMARANG, Harianmuria.com – Pemilik pangkalan LPG 3 Kg di Kabupaten Semarang justru mengaku terbantu pendistribusian gasnya oleh para agen atau pengecer.
Salah satu pemilik pangkalan LPG di Desa Kebongawe, Kecamatan Banyubiru, Tuharno menuturkan bahwa ia merasa terbantu dengan adanya pengecer. Dalam seminggu, 200 tabung gas laku terjual.
“Sebetulnya terbantu kalau ada pengecer. Karena keluar barangnya dan kembalinya tabungnya cepat,” tuturnya, Selasa (4/2).
Ia pun mengaku kaget dan bingung dengan kebijakan pembatasan distribusi LPG subsidi 3 kg yang hanya sampai pangkalan.
“Tapi sekarang ada aturan baru lagi, tentu agak sedikit lega,” imbuhnya, mengingat Presiden Prabowo memerintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk kembali membolehkan LPG 3 kg atau gas melon dijual oleh pengecer.
Dia pun menegaskan bahwa para agen dari pangkalannya menjual LPG dengan harga yang tidak terlalu tinggi.
“Semua harga tidak ada lebih dari harga pasar yang ditentukan, kalau terlalu mahal, saya yang kena juga sama agen saya,” kata Tuharno.
Hal senada diungkapkan oleh pemilik pangkalan LPG 3 kg di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Tita.
Ia menilai bahwa kebijakan soal pengecer mengambil barang dari pangkalan justru memudahkan distribusi gas melon ke masyarakat.
“Sebab saat ini tidak semua daerah atau desa ada pangkalan di sana. Kan kasihan pelaku UMKM di desa-desa yang jauh dari pangkalan kalau sulit mendapatkan gas,” jelas dia.
Dirinya juga merasa terbantu dengan pendistribusian LPG melalui pengecer.
Sementara itu, terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Heru Subroto menjelaskan bahwa perbedaan kebijakan LPG mulai Sabtu (1/2) yang membatasi distribusi gas melon, dengan kebijakan pada Selasa (4/2) yang kembali membolehkan distribusi gas ke pengecer, belum diketahui dasarnya.
“Dasar hukumnya apa, kami belum diberi informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. Hanya memang yang kami terima adalah hasil rapat koordinasi sebelumnya, yang melarang pengecer ikut menjual belikan LPG 3 kg,” tegasnya. (Hesty Imaniar | Harianmuria.com)