PATI, Harianmuria.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati menggelar dialog lintas agama dengan tema “Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa” yang bertempat di Kantor Kecamatan Juwana, Rabu (24/8). Acara ini sendiri diikuti oleh 75 peserta dari 4 Kecamatan di eks Kawedanan Juwana (Juwana, Trangkil, Wedarijaksa, dan Batangan).
Ketua FKUB Pati, Dr. Ahmad Khoiron mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah agenda serupa dilaksanakan di Kecamatan Tayu pada Juni lalu. Dilaksanakanya dialog ini, sangat penting guna menjaga kerukunan umat beragama, mengingat masyarakat Pati yang multikulturalisme.
“Kegiatan Dialog Lintas Agama itu kami mengumpulkan masyarakat se-eks Kawedanan Juwana untuk berdialog bersama. Karena Indonesia itu terdiri berbagai macam agama. Bukan hanya agama Islam yang ada di Indonesia. Kita pilih Juwana juga kan karena disini masyarakatnya berbeda-beda kepercayaan,” ujarnya.
Dirinya menyadari jika perbedaan agama seringkali menimbulkan konflik. Sehingga dengan adanya dialog seperti ini dapat menghindari konflik lintas agama yang kerap kali terjadi karena ketidaksepahaman. Harapannya, kerukunan masyarakat Pati pada umumnya dan masyarakat Juwana pada khususnya tetap kondusif.
“Kerukunan antar umat beragama itu harus dikawal. Jangan sampai nanti ada konflik lintas agama. Visi misi kita kan bagaimana bisa kondusif, tetap rukun tidak ada persoalan. Masalah agama memang tidak bisa dimoderasi. Tapi respon manusia terhadap agama bisa saja respon nya salah bisa benar. Sehingga perlu diulang-ulang, diluruskan jangan sampai miss komunikasi dalam lintas agama khususnya internal agama,” tambahnya.
Dialog lintas agama ini sendiri membahas tentang wawasan kebangsaan dan modernisasi beragama yang dipaparkan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan juga perwakilan dari FKUB Pati. Rencananya, pihak FKUB Pati akan melaksanakan kegiatan serupa yang menyasar seluruh Kabupaten Pati. Sementara untuk agenda selanjutnya, ia mengatakan akan memilih kecamatan Kayen dan Jakenan.
“Yang mengisi narasumbernya wawasan kebangsaan kepala Kesbangpol Sugiyono, yang dari FKUB Dr. Abdul Karim tentang moderasi beragama. Selanjutnya nanti kita rapatkan dulu di eks Kawedanan Kayen, kalau tidak Kayen ya Jakenan. Ya seluruh eks kawedanan di Kabupaten Pati karena dana yang kami undang ya selektif,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)