Sabtu, Juli 19, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Artikel

Candi Kayen, Situs Cagar Budaya Peninggalan Hindu Budha di Pantai Utara Jawa

by Sekar Sari
1 Oktober 2022
in Artikel
0 0
Candi Kayen, Situs Cagar Budaya peninggalan Hindhu Budha yang masih ada sampai sekarang. (Google Map/Harianmuria.com)

Candi Kayen, Situs Cagar Budaya peninggalan Hindhu Budha yang masih ada sampai sekarang. (Google Map/Harianmuria.com)

810
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Situs Cagar Budaya Candi Kayen merupakan peninggalan budaya pada masa Hindu-Budha yang berada di Dusun Miyono, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Lokasi candi ini tidak jauh dari situs makam Jati Kembar.

Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 2009, saat itu warga setempat tengah melakukan pembangunan masjid di komplek makam Jati Kembar.  Warga pun lalu melaporkan penemuan itu  ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Pada 2011-2012, Balai Arkeologi Yogyakarta ikut melakukan penelitian terhadap penemuan ini. Sehingga dilakukanlah penggalian situs atau eksvasi.

Di sekitar Cagar Budaya Candi Kayen, terdapat beberapa papan yang memuat keterangan-keterangan penting. Isinya lokasi situs yang berada di Dusun Miyono, dengan titik koordinat 111000’12,4” Bujur Timur, 06054’24,7” Lintang Selatan, dan elevasi/dpl 37 meter. Selain itu berada di dataran aluvial yang cukup datar dan luas. Hal ini ditandai dengan pemanfaatan lokasi sebagai pemukiman dan persawahan. Selain itu, kondisi lingkungan cukup subur, didukung adanya Pegunungan Kendeng dan bermuara di Sungai Tanjang Pati.

Sedangkan dari hasil ekskavasi, ditemukannya dua buah struktur bangunan yang tinggal bagian kaki. Diduga bangunan ini adalah sebuah candi induk berukuran 5,9 m x 5,9 m dan candi perwara berukuran 4,6 m x 2,7 m.

Sekitar 300 meter dari situs Kayen ditemukan sebuah pondasi bangunan berbahan bata yang relatif masih saling berhubungan. Situs tersebut memiliki panjang 12 meter dan lebar 60 cm. Arkeolog memperkirakan pondasi bangunan tersebut sebuah pagar candi yang masih berkaitan dengan situs Kayen.

Tidak hanya itu, dari ekskvasi juga ditemukan komponen bangunan candi seperti kemuncak, antefiks, dan fragmen artefaktual dari tembikar. Ada juga penemuan yang saat ini disimpan oleh Nur Rohmat, selaku ketua Yayasan Bumi Miyono. Diantaranya antefiks, lapik, umpak, batu segi delapan, berbahan andesit, alat-alat rumah tangga (buli-buli, mangkok, fragmen guci, cepuk dari keramik, dharpana, lampu minak, telam piring berbahan perunggu), bata bertuliskan huruf “sa” dan “ya”, peripih berbahan bata dengan satu lubang, uang kepeng, dan sebuah arca Siwa Mahakala berbahan batu putih (limestone).

Selain makam Jati Kembar dan cagar budaya Candi Kayen, di Dusun Miyono juga terdapat situs Pohaman. Letaknya hanya berjarak 300 meter dari lokasi Candi Kayen.

Penelitian penemuan situs Pohaman ini juga dilakukan kan oleh Balai Arkeologi D.I Yogyakarta mulai tahun 2011-2014. Dari hasil eksvakasi, diperoleh hasil berupa struktur pondasi bangunan berbahan data yang terdiri atas 2-6 lapis bata. Situs Pohaman ini mengarah ke empat mata angin.  Serta dijumpainya beberapa komponen candi seperti antefiks sudut, antefiks berhias, fragmen sisi genta, fragmen pelipit, kemuncak, dan umpak. (Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Candi KayenInfo Patipati

Related Posts

Kesehatan

PHBS di Blora Capai 90,38 Persen, Perokok dalam Rumah Jadi Tantangan Terbesar

16 Juli 2025
News

650 Kasus TBC Ditemukan di Blora, Dinkesda Genjot Skrining dan Edukasi Warga

15 Juli 2025
Kesehatan

Cukup Hafal NIK! Cara Mudah Berobat Pakai BPJS di RSUD Randublatung Blora

15 Juli 2025
Kesehatan

RSUD Kudus Hadirkan Layanan DSA: Deteksi Stroke Kini Gratis via BPJS

15 Juli 2025
Load More
Next Post

127 Korban Arema vs Persebaya, Tempati Posisi Kedua Tragedi Sepak Bola Dunia

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Jepara, Siapa Sajakah Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikmati Panorama Gunung Muria dari Beberapa Puncak Pendakian Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version