BLORA, Harianmuria.com – Jalan utama sepanjang 12 kilometer yang menghubungkan Desa Doplang dengan Desa Bangklean, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora rusak parah. Banyak dijumpai lubang menganga serta berlumpur, dan kerap membahayakan warga yang melintas.
Kondisi pun kian parah semenjak di musim penghujan seperti sekarang ini. bahkan kubangan dari jalan rusak itu sudah mirip kolam lele.
Salah seorang warga setempat mengeluhkan jalan rusak ini. Menurutnya, jalan rusak yang kian parah itu membuat aktivitas warga terganggu.
“Semakin ke sini lubangnya semakin bertambah banyak. Berlumpur dan berbatu,” ungkap wanita muda bernama Desti.
Dirinya mengaku, pernah mendapati orang terjatuh karena terjebak lubang yang tertutup air keruh itu.
“Jatuh sendiri karena melewati jebakan alam itu,” imbuhnya.
Ia pun berharap pemerintah dapat segera menangani kerusakan jalan yang merupakan jalur vital tersebut.
“Kami juga butuh jalan mulus. Perbaiki jalan kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Jati Muhari mengatakan pada tahun ini Pemkab Blora masih fokus memperbaiki jalan di beberapa titik.
“Untuk jalur Doplang-Bangklean hanya ada perawatan tahun ini. Hanya saja, kapan dan volumenya berapa kami belum bisa matur,” ungkapnya, Jumat (24/2).
Muhari menambahkan, diperkirakan jalur Doplang-Bangklean akan mulai diperbaiki pada 2024 mendatang.
“Dalam setiap kesempatan termasuk Musrenbang kecamatan dan kabupaten selalu kami sampaikan. Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)