PATI, Harianmuria.com – Sejumlah bantuan diperlukan oleh warga Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati setelah diterjang banjir bandang. Salah satu kebutuhan yang saat ini belum dapat terpenuhi adalah pakaian dalam hingga sendal.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Godo, Suwondo saat ditemui beberapa waktu lalu. Menurutnya, kebutuhan ini memang terlihat sepele, namun ketersediaanya amat dibutuhkan.
“Bantuan yang dibutuhkan saat ini seperti alat-alat sepele yang sering terlupakan dari dermawan, seperti celana dalam dan sandal. Tapi untuk baju, alhamdulilah sudah ada dan terpenuhi,” ungkap Suwondo.
Sedangkan terkait keberadaan bantuan kerusakan rumah, Suwondo sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Salah satunya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.
“Tapi yang untuk rumah kategori roboh tidak berdiri juga tidak, kita masih koordinasi dengan instansi terkait. Semoga warga kami bisa tertangani di hal-hal tersebut,” lanjutnya.
Suwondo menyebut kerugian materi yang diderita oleh warganya cukup besar. Terdapat 6 rumah roboh. Sedangkan 39 rumah rusak parah dan 89 rusak ringan.
Sementara, harta benda lainnya seperti 5 unit mobil terendam, 127 sepeda motor hanyut, serta sebanyak 8 sapi mati akibat terjangan banjir tersebut.
“Terhitung hampir 408 jiwa atau 124 kepala keluarga terdampak. Jadi estimasi nominal kerugian belum bisa saya pastikan,” tandasnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Harianmuria.com)