PATI, Harianmuria.com – Rencana penerapan kebijakan lima hari sekolah di seluruh SD negeri Kabupaten Pati mulai Juli 2025 menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Menindaklanjuti sejumlah aduan, Komisi D DPRD Pati melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Riyoso.
Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga agar kebijakan tersebut tidak merugikan siswa dan orang tua.
“Kami sudah koordinasi dengan Pak Sekda. Komplain dari masyarakat terkait sekolah lima hari akan kami tindak lanjuti,” ujarnya, Rabu, 16 Juli 2025.
DPRD Dukung 5 Hari Sekolah
Menurut Bandang, DPRD Pati pada prinsipnya mendukung kebijakan tersebut karena hari Sabtu tetap bisa dimanfaatkan untuk kegiatan non-akademik seperti ekstrakurikuler.
“Kami mengamini gagasan Pak Bupati. Hari Sabtu masih ada kegiatan yang dibimbing guru,” tambahnya.
(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)