JEPARA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara merespons tingginya minat wisatawan ke Karimunjawa dengan rencana penambahan trip pelayaran dan peningkatan fasilitas di Pelabuhan Kartini Jepara. Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama saat musim liburan.
Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Pemkab Jepara dan operator kapal Express Bahari yang digelar di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Rabu, 2 Juli 2025. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Pj Sekda Jepara, Ary Bachtiar, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan perwakilan Express Bahari.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara, Moh Eko Udyyono, menyoroti pentingnya ketersediaan transportasi laut yang memadai ke Karimunjawa. Ia menyebutkan, banyak wisatawan membatalkan kunjungan karena kehabisan tiket kapal.
“Banyak tamu hotel yang sudah pesan jauh hari harus batal karena tiket habis. Bahkan dalam hitungan menit tiket langsung ludes,” ungkapnya.
Eko menyampaikan bahwa kejadian ini marak terjadi pada Mei lalu dan diperkirakan akan terus berlangsung selama periode Juni hingga Agustus 2025, sehingga tambahan kapal atau jadwal pelayaran menjadi sangat mendesak.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jepara, Ony Sulistijawan, menekankan pentingnya perhitungan bisnis yang cermat sebelum menambah jadwal. Penambahan trip harus memperhitungkan potensi kerugian bagi operator jika kapal beroperasi dalam kondisi sepi penumpang.
“Kalau kapal pulang pergi dalam keadaan kosong, operator bisa rugi besar. Jadi perlu perhitungan matang,” ujarnya.
Pj Sekda Jepara, Ary Bachtiar, menegaskan bahwa pelayanan publik tetap menjadi prioritas, baik di masa ramai maupun sepi penumpang. Menurutnya, transportasi laut adalah bagian dari pelayanan, bukan sekadar bisnis.
“Pelayanan tetap harus berjalan, meskipun di hari-hari sepi. Ini menyangkut nama baik dan kenyamanan wisatawan,” tegasnya.
Dari pihak Express Bahari, Sukardi Halim menyatakan kesiapan perusahaan untuk menambah jadwal pelayaran ke Karimunjawa selama high season. Ia juga menyampaikan komitmen untuk mendukung pengembangan fasilitas di Pelabuhan Kartini Jepara, seperti perbaikan toilet, musala, serta dermaga ponton.
“Dengan peningkatan fasilitas dan jadwal kapal, kami harap Pelabuhan Kartini bisa lebih maksimal mendukung pariwisata Jepara,” katanya.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan wisatawan dan memperkuat posisi Karimunjawa sebagai destinasi unggulan Jawa Tengah.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)