KUDUS, Harianmuria.com – Homebase Persiku Kudus yaitu Stadion Wergu Wetan dinyatakan lolos verifikasi sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan Liga 2. Hasil ini diperoleh setelah dilakukan asesmen oleh tim Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di ruang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus pada Kamis, 5 September 2024.
Ketua Tim Asesmen, Sigit Haryanto menyatakan bahwa Kudus berhasil mendapatkan nilai 81 persen dalam evaluasi tersebut.
“Risk assessment adalah proses identifikasi, analisa, dan evaluasi risiko yang muncul dalam penyelenggaraan sepak bola. Termasuk panitia pelaksana, pemerintah kabupaten, serta pengamanan,” ucap Sigit.
Ia menyebut evaluasi yang dilakukan mencakup enam aspek utama, yakni infrastruktur, kesiapan venue, kelengkapan fasilitas, aspek kesehatan, risiko kompetisi, serta sistem manajemen keamanan.
Pemkab Kudus Ingin Bangun Stadion Wergu Wetan dengan Standar FIFA
Sigit menyampaikan hasil asesmen memberikan rekomendasi penting, termasuk pertandingan hanya bisa digelar pada siang hari karena fasilitas penerangan stadion belum mencukupi untuk laga malam. Beberapa akses stadion juga perlu ditandai dengan rambu, seperti area dengan sisa pohon (dangkel) serta tribun yang belum menggunakan single seat.
Meski demikian, Sigit mengapresiasi kekompakan semua pihak di Kudus yang terlibat dalam persiapan ini.
“Alhamdulillah, Kudus dapat nilai baik karena semua unsur hadir dan berkoordinasi dengan baik. Pengendalian sistem sudah menyiapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan perangkat lunak yang memadai. Harapannya, semangat ini juga menular ke para pemain agar Persiku bisa naik ke Liga 1,” jelasnya.
Stadion Wergu Kudus Dapat Banyak Catatan Meski Lolos Verifikasi Liga 2
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengaku bangga atas keberhasilan Stadion Wergu Wetan yang lolos menjadi homebase Persiku dalam menghadapi Liga 2.
“Ini adalah wujud sengkuyung bareng. Kami seperti Bandung Bondowoso, semua pihak turun tangan semaksimal mungkin agar Persiku bisa berlaga di kandang sendiri,” tegasnya.
Ia juga menuturkan bahwa masyarakat Kudus sudah menantikan momen ini selama 10 tahun.
“Ini agenda besar Persiku. Kalau sudah main, jangan nanggung, langsung bablas ke Liga 1. Kesiapan dari segi teknis, panitia pelaksana, hingga pemain, semuanya sudah siap bertarung sungguh-sungguh,” imbuhnya. (Lingkar Network | Mohammad Fathur Rohman – Harianmuria.com)