JEPARA, Harianmuria.com – Persijap Jepara akhirnya memetik tiga poin pertamanya dalam babak 8 besar Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024-2025 grup Y. Poin penuh tersebut diraih setelah Persijap menumbangkan tamunya PSKC Cimahi dengan skor 4-1, dalam laga di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jumat (7/2/2025) malam.
Empat gol tuan rumah Persijap dilesakkan oleh Fikron Afriyanto, Rendi Saepul, dan dua gol Rosalvo Jr, sementara gol tunggal PSKC dicetak oleh Jhoao. Hasil itu menempatkan Persijap di posisi runner up klasemen sementara grup Y dengan 5 poin, dengan menyisakan dua pertandingan lagi melawan Bhayangkara FC di kandang serta laga tandang menghadapi tuan rumah Persela Lamongan.
Pelatih Kepala Persijap Jepara, Coach Widodo Cahyono Putro mengapresiasi semua pemain yang sudah bekerja keras dari awal hingga akhir pertandingan, dan 8. 520 penonton yang memadati stadion untuk memberikan dukungan penuh sepanjang pertandingan. “Kami senang malam ini para pemain berambisi untuk mencetak gol, tapi tidak lupa dengan kerja sama tim. Ini sangat baik,” katanya.
Widodo mengakui kemenangan ini berdampak bagus untuk tim dalam menghadapi laga-laga berikutnya. Ia bangga karena timnya memiliki motivasi lebih pada setiap pertandingannya.
“Seperti saat laga sebelumnya di kandang PSKC Cimahi, kami tertinggal tiga gol. Namun, kami berhasil mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan. Ini bentuk mentalitas pejuang dari para pemain untuk bertarung, dan menjadi modal yang sangat baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSKC Cimahi, Kas Hartadi mengucapkan selamat kepada Persijap Jepara yang berhasil mengalahkan timnya. Ia mengaku jika timnya kehilangan konsentrasi karena gol cepat Persijap pada awal pertandingan. “Kami ada perubahan pada babak kedua, tetapi belum bisa mengubah keadaan,” uajrnya.
Menurut Kas Hartadi, ada beberapa faktor penyebab kekalahan PSKC Cimahi pada pertandingan ini, salah satunya karena emosional pemain. Ia mengaku para pemainnya terpancing emosi sehingga memaksa wasit mengeluarkan dua kartu merah, masing-masing untuk Tursunov Mukhammad Ali dan Suhandi.
“Tidak ada waktu lagi untuk recovery, kami harus fokus ke pertandingan selanjutnya. Semoga peluang semifinal itu ada,” pungkasnya.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)