REMBANG, Harianmuria.com – Tim PSIR Rembang sukses menyamakan kedudukan dengan tuan rumah Persebi Boyolali pada perolehan skor 2-2 dalam laga uji coba di stadion Cepogo, Sabtu (3/9) lalu. Namun demikian, ada sejumlah persoalan yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi tim pelatih PSIR Rembang.
Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento yang paling meyoroti performa dari para pemain. Saat ini stamina anak asuhnya itu diperkirakan harus
ditingkatkan hingga 30 persen lagi. Selain itu, menurutnya masa transisi dari bertahan ke menyerang juga perlu diperbaiki. Tidak hanya itu pemain pengganti juga dirasa masih belum mampu mendongkrak performa tim, sehingga harus dimatangkan kembali.
“Setelah pemain baru masuk. Banyak kesalahan mendasar, termasuk salah passing,“ ungkapnya.
Rencananya pertandingan uji coba dengan tim luar kota akan digelar kembali, jika Liga 3 jadi dilaksanakan 18 September 2022. Namun, jika kick off Liga 3 mundur, pertandingan uji coba akan dilakukan sekali lagi yang rencananya bakal digelar di Stadion Krida.
“Asalkan penataan Stadion Krida Rembang sudah jadi,“ imbuhnya.
Sementara itu, pada Laga uji coba antara tim PSIR Rembang dengan tuan rumah Persebi Boyolali berlangsung sangat seru. Tim berjuluk laskar Dampo Awang itu mampu mencetak 2 gol lebih awal di babak pertama lewat tendangan M. Fan’ni Nabil Aufa menit ke-18 dan Rizki Ardiva Cahya Putra menit ke-28.
Sedangkan pada babak kedua, dengan maksud meratakan jam bermain dalam melawan tim sekelas Hadi Surento sempat secara beruntun mengganti hampir seluruh pemain. Hal ini membuat tim PSIR mulai kesulitan melawan tuan rumah. Hasilnya, tim Persebi yang ditukangi Imran Amirullah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah El Vateh dan Rizky mampu mencetak gol.
“Saya tetap mengapresiasi semangat anak-anak PSIR mas. Kebetulan kita sampai di Boyolali jam 3 sore, sampai stadion langsung main. Jadi faktor capek, kemungkinan ikut mempengaruhi,” ujarnya.
Meski berhasil menyamakan skor dengan PSIR, Imran Amirullah, timnya masih banyak kekurangan.
“Saya lihat anak anak masih gugup, karena timnya kami baru bentuk hampir tiga minggu baru mau satu bulan dan baru proses, apalagi semua pemain ini baru jadi perlu waktu,” tandasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)