JEPARA, Harianmuria.com – Persijap Jepara akan menjalani laga pamungkasnya di babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024-2025 Grup Y melawan Persela Lamongan, Selasa (18/2/2025) pukul 15.30 WIB. Pertandingan di Stadion Tuban Sport Center itu menjadi laga hidup mati bagi kedua tim untuk menjaga peluang promosi ke Liga 1 musim depan.
Baik Persijap maupun Persela memiliki kesempatan untuk menentukan satu wakil Grup Y yang akan melaju ke babak play-off promosi. Kedua tim bersama PSKC Cimahi bersaing memperebutkan posisi runner-up grup, sementara posisi juara grup telah dikunci oleh Bhayangkara FC.
Saat ini, Persijap berada di peringkat dua grup Y dengan perolehan 6 poin, sementara Persela tercecer di peringkat keempat dengan perolehan 4 poin. Kemenangan bagi Persijap akan memastikan tim Laskar Kalinyamat menjadi runner-up grup, apapun hasil laga PSKC vs Bhayangkara FC yang juga berlangsung sore ini.
Pelatih Kepala Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro menginginkan para pemainnya untuk tetap berjuang, bertarung dengan totalitas guna meraih tiga poin. Ia mengakui target itu tidak mudah, karena Persela juga berambisi meraup poin penuh.
“Saya harap semua pemain tetap fokus pada pertandingan ini. Kedua tim akan menyajikan permainan yang indah dan bisa dinikmati,” kata Widodo saat pre-match conference, Senin (17/2/2025) malam.
Widodo menyebut Persela adalah tim yang bagus, terbukti berhasil lolos ke babak 8 besar. Apalagi di kubu pelatih Persela saat ini ada tambahan asisten pelatih, yaitu Hamka Hamzah, yang merupakan sosok dengan jiwa motivator. “Bagaimanapun itu, kami tetap fokus di pertandingan nanti,” imbuhnya.
Pemain Persijap Jepara, Fikron Afriyanto menyampaikan jika kondisi seluruh pemain saat ini sudah pulih. Mereka siap berjuang sepenuhnya demi membawa pulang tiga poin.
“Kesiapan pemain cukup bagus, kami akan habis-habisan untuk lolos Liga 1,” kata Fikron.
Sementara itu, Pelatih Persela Zulkifli Syukur mengungkapkan pihaknya telah menganalisis permainan Persijap Jepara. Ia menegaskan jika pertandingan ini akan menjadi momentum kebangkitan Persela untuk melaju ke babak play-off promosi.
“Persiapan dan analisis sudah kami lakukan. Kami harap semua pemain bertanggung jawab dan memberikan dedikasi terbaiknya untuk tim ini,” kata Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, adanya suntikan dari asisten pelatih baru Hamka Hamzah diharapkan bisa memacu semangat para pemain Persela untuk menampilkan permainan terbaiknya. Terakhir, ia berharap semua pemain bisa fokus untuk pertandingan nanti layaknya pertandingan final yang harus dimaksimalkan.
Bebeda dengan Persijap, kemenangan belum cukup untuk memastikan Persela menjadi runner-up Grup Y. Laskar Joko Tingkir bergantung pada laga Bhayangkara FC vs PSKC, di mana PSKC harus kalah untuk memastikan Persela lolos.
Di sisi lain, PSPS Pekanbaru telah menjadi runner-up Grup X dan sudah menunggu siapa lawan yang akan dihadapinya di babak play-off promosi. Adapun skemanya, jika Persijap menang melawan Persela, dipastikan pertandingan perebutan juara ketiga akan dilaksanakan di Jepara, yaitu Gelora Bumi Kartini.
Namun, jika Persijap seri melawan Persela, dan PSKC Cimahi seri melawan Bhayangkara Presisi FC, maka perebutan juara ketiga akan dihelat di Pekanbaru. Lokasi pertandingan ditentukan oleh siapa runner-up terbaik, dengan nilai tertinggi dari kedua grup, yaitu Grup Y dan X.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)