SALATIGA, Harianmuria.com – Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Salatiga mendapat bantuan hukum gratis dari Lembaga Bantuan Hukum Garda Keadilan Indonesia Jawa Tengah (LBH GKI Jateng). Bantuan hukum (Bankum) ini bagian dari pelayanan dan pembinaan yang diberikan pihak Rutan kepada WBP.
Kepala Rutan Salatiga Redy Agian mengatakan, Bankum diberikan secara gratis oleh organisasi bantuan hukum yang sudah terakreditasi dan terverifikasi. “Tahun 2025 ini kami terus memberikan pelayanan terbaik seperti yang digaungkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dengan berbagai macam program. Kali ini terkait dengan peningkatan layanan di bidang hukum agar hak para tahanan maupun WBP dapat terpenuhi dengan baik,” katanya, Jumat (7/2/2025).
Redy Agian menambahkan, Rutan Salatiga juga memberikan bantuan hukum baik litigasi, non-litigasi dan pos Bankum yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para tahanan. Menurutnya, para tahanan maupun narapidana bisa berkonsultasi terkait dengan perkara pidana yang sedang dijalani maupun konsultasi yang berkaitan dengan hukum lainnya. “Contohnya seperti masalah perkara perdata,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur LBH GKI Jateng Arif Maulana mengatakan, pihaknya mendukung program Rutan Salatiga terkait pelayanan bantuan hukum gratis. “Sebagai LBH yang sudah terakreditasi dan terverifikasi oleh Kementerian Hukum, kami akan on fire dalam memberikan pelayanan Bankum kepada masyarakat khususnya Tahanan di Rutan Salatiga ini,” ucapnya.
Menurut Arif Maulana, melalui kerja sama dengan Rutan Salatiga sekaligus sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum kepada warga binaan. Sehingga mereka dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
“Melalui program-program ini kami harapkan para warga binaan dapat meningkatkan kesadaran hukum, mencegah terjadinya pelanggaran hukum kembali, meningkatkan kesadaran akan kesalahan masa lalu, dan tentunya dapat meningkatkan partisipasi bagi warga binaan dalam penegakan hukum serta membantu menjaga ketertiban dan keamanan di Rutan,” pungkasnya.
(ROSA AGHIS – Harianmuria.com)