PATI, Harianmuria.com – Korban hilang akibat tabrakan dua kapal nelayan di perairan Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati, akhirnya ditemukan meninggal, Jumat (28/3/2025) pagi.
Kecelakaan laut itu terjadi Kamis (27/3/2025), ketika KM Mas Biru GT 3 menabrak Kapal Garut Bukur di perairan sekitar 800 meter dari alur Sungai Alas Dowo. Korban ditemukan Jumat (28/3/2025 pukul 08.00 oleh tim SAR gabungan.
Korban atas nama Warsito (35), warga Dukuh Slempong, Desa Dukuhseti ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara mesin dan badan kapalnya yang tenggelam. Setelah dievakuasi jenazah kemudian dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Korban ditemukan Tim SAR gabungan Anggota Satpolairud Polresta Pati, Anggota kapal BKO KP IX-1016 Ditpolairud Polda Jateng, Relawan SAR Arnavat, BPBD Kabupaten Pati, BASARNAS, Relawan SAR Tunggul Wulung, Polsek Dukuhseti, Koramil Dukuhseti, Tim Medis Puskesmas Dukuhseti, serta nelayan dan warga masyarakat Desa Banyutowo pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 08.00 WIB.
Korban atas nama Warsito (35), warga Dukuh Slempong, Desa Dukuhseti ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara mesin dan badan kapalnya yang tenggelam. Setelah dievakuasi jenazah kemudian dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
“Setelah tiba di rumah duka, pemeriksaan jenazah dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Dukuhseti, tim Inafis Polresta Pati, Satpolairud, dan Polsek Dukuhseti,” kata Kasat Polairud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan
Hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban menunjukkan adanya pendarahan di belakang kepala dan kelopak mata kiri, darah keluar dari telinga kiri, hidung mengeluarkan lendir dan darah luka lecet pada mulut disertai keluar busa, hidung patah, serta luka pada dada.
“Untuk selanjutnya tetap akan dilakukan penanganan secara hukum dengan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan laut tersebut,” tandas Hendrik.
Kronologi kecelakaan bermula saat KM Mas Biru GT 3 yang dinakhodai oleh Hasyim Mustopa (37) dalam perjalanan pulang dari melaut menuju dermaga TPI Banyutowo, Kamis (27/3/2025). Ketika mendekati muara sungai Alas Dowo, kapal tersebut menabrak Kapal Garut Bukur yang sedang menangkap kerang.
Kecelakaan tidak dapat terhindarkan lantaran jarak yang terlalu dekat. Akibat tabrakan tersebut, Kapal Garut Bukur mengalami kerusakan dan kebocoran.
Setelah tabrakan, Hasyim Mustopa berusaha memberikan pertolongan dengan melemparkan tali kepada korban, Warsito. Namun, upaya penyelamatan gagal lantaran korban tetap berada di kapalnya.
“Akibatnya, kapal korban tenggelam. Korban akhirnya tenggelam beserta kapalnya,” jelas Hendrik.
Usai kejadian tersebut, Anak Buah Kapal (ABK) KM Mas Biru GT 3 Munawi (46) bersama nelayan lainnya kemudian lapor kepada koordinator nelayan setempat, Giyono, yang selanjutnya menghubungi Satpolairud Polresta Pati.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)