PATI, Harianmuria.com – Ketua Komisi B DRPD Kabupaten Pati Muslihan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menyediakan suplai air bagi petani saat musim kemarau, agar program swasembada pangan berjalan lebih optimal.
Muslihan mengutip prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim kemarau akan datang pada Mei 2025. Karena itu langkah antisipasi harus disiapkan untuk menghadapinya.
“Di Pati ini kan ada musim kemarau ya, jadi setidaknya nanti ada persediaan air di musim kemarau terutama di daerah-daerah yang kering,” katanyanya, Selasa (22/4/2025).
Menurut Muslihan, peningkatan suplai air bagi petani dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satu di antaranya dengan membangun sumur dalam.
“Membangun sumur dalam atau mungkin program lainnya harus ditingkatkan ke depannya, dalam rangka untuk mendukung program di pertanian,” tutur legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Di sisi lain, Bupati Pati Sudewo bersama kepala daerah lainnya mendapatkan intruksi dari Presiden Prabowo untuk membantu petani. Menindaklanjuti intruksi tersebut, Pemkab bakal membantu petani dengan merevitalisasi jalur irigasi pertanian di Kabupaten Pati.
“Kemudian normalisasi sungai-sungai yang mengalami pendangkalan. Meningkatkan peran bendung kembang kempis atau bendung karet di Bungasrejo,” kata Sudewo, Senin (7/4/2025).
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)