PATI, Harianmuria.com – Aksi tawuran pelajar kembali terjadi di Kabupaten Pati. Kali ini, dua kelompok siswa dari SMK Alfalah Winong dan SMK Bani Muslim Pati terlibat bentrokan di Jalan Raya Winong–Jakenan, tepatnya di Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, pada Jumat dini hari, 18 Juli 2025.
Insiden ini terjadi pada pukul 02.30 WIB, saat sebagian besar masyarakat masih terlelap. Warga dibuat heboh karena tawuran melibatkan bom molotov dan senjata tajam (sajam).
Kronologi Tawuran Pelajar di Pati
Kapolsek Winong, AKP Gandhi Soeprijanto, mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor dari arah utara dan berhenti di depan warung makan Botok Ayu. Di lokasi tersebut, mereka bertemu dengan kelompok lain yang sedang berjalan kaki.
“Kelompok bermotor langsung melempar bom molotov dan mengacungkan senjata tajam. Kelompok lawan yang berjalan kaki segera lari masuk ke gang arah timur, sementara kelompok bermotor melaju ke arah Jalan Winong–Gabus,” jelas AKP Gandhi.
Dipicu Postingan Provokatif di Instagram
Berdasarkan penyelidikan awal, tawuran pelajar ini dipicu oleh unggahan provokatif di grup Instagram bernama Stemko 05_alibase, yang merupakan grup siswa SMK Bani Muslim Pati. Dalam unggahan tersebut, terdapat ajakan yang dianggap sebagai tantangan terhadap SMK Alfalah Winong.
“Dugaan sementara, tawuran dipicu tantangan terbuka di media sosial,” ujar Kapolsek.
Koordinasi dan Penelusuran CCTV
Polsek Winong telah melakukan koordinasi dengan Kapolsek Pati Kota dan pihak sekolah masing-masing untuk mencegah bentrok susulan. Selain itu, polisi tengah menelusuri rekaman CCTV di sepanjang jalan Winong–Jakenan untuk mengidentifikasi pelaku.
“Kami juga sudah mendatangi SMK Alfalah untuk klarifikasi dan mencari data pendukung. Sampai saat ini belum ada korban yang melapor ke Polsek Winong,” tambah Gandhi.
(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)