REMBANG, Harianmuria.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pengumpulan infak di wilayah setempat. Kepala Baznas Rembang Mohammad Ali Anshory menyampaikan pihaknya berencana melakukan penghimpunan infak pada perusahaan swasta dan orang kaya.
Menurut dia, langkah tersebut dilakukan agar penerima bantuan program Rembang Cerdas yang bersumber dari dana infak semakin bertambah.
Ia menjelaskan, infak di bulan ramadhan tahun ini terkumpul kurang lebih sebesar Rp 341 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun kemarin sekitar Rp 200 juta.
“Kemarin (ramadan tahun ini) alhamdulillah ada peningkatan yang cukup signifikan kalau dibanding tahun 2022 kemarin,” kata dia, Jumat (11/8/2023).
Dana dari infak tersebut, lanjut dia, khusus dialokasikan untuk bantuan anak sekolah yang kurang mampu berupa tas dan seperangkat alat tulis. Bantuan telah diserahkan kepada 2.625 siswa kurang mampu mulai SD/MI/SMP/MTS se-Kabupaten Rembang belum lama ini.
Dirinya mengungkapkan, infak yang terkumpul itu hanya didapat dari Aparatur Sipil Negera (ASN) di sekolah dan instansi pemerintahan saja. Direncanakan tahun depan, pengumpulan infak akan menyasar perusahaan swasta dan orang kaya.
“Kami akan sentuh perusahaan swasta, kemudian lembaga-lembaga lain yang sekiranya bisa kita masuki dan orang-orang kaya. Itu akan kami masuki semua tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan bisa jauh diatas itu (pengumpulan infak tahun ini),” bebernya.
Dirinya berharap kesadaran masyarakat untuk berinfak semakin meningkat khususnya di bulan ramadan. Hal itu tentu akan meningkatkan jumlah pengumpulan infak yang pasti berimbas pada bertambahnya jumlah penerima bantuan.
“Khusus infak ramadhan, ini kan momennya tahunan, biasanya orang kalau ramadan itu keinginan untuk bersedekah itu tinggi. Ini kita manfaatkan setiap tahun untuk hal-hal yang sifatnya seperti ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)