PATI, Harianmuria.com – Buntut dari kasus pengeroyokan di Desa Sumbersoko yang menewaskan seorang bos rental mobil asal Jakarta memancing atensi banyak pihak. Imbasnya, sejumlah titik wilayah Kecamatan Sukolilo dilabeli negatif oleh warganet, salah satunya kampung penadah kendaraan bodong
Menanggapi hal ini, anggota Komisi C DPRD Pati yang juga warga Desa Sumbersoko Ahmad Baidowi sangat menyayangkan julukan tersebut. Ia pun dengan tegas membantah bahwa wilayahnya tidak seperti yang dituduhkan warganet.
“Yang jelas Sukolilo tidak sebagaimana persepsi di media sosial yang ada, intinya begitu,” kata Baidowi saat ditemui pasca rapat paripurna di Gedung DPRD Pati, Rabu 19 Juni 2024.
Baidowi mengatakan Kecamatan Sukolilo dan Kabupaten Pati sampai sejauh ini nyaman dan cinta damai. Politisi dari Partai Hanura ini juga mendukung aksi damai yang dilakukan oleh puluhan komunitas yang ada di Pati guna memperbaiki citra kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani yang tercoreng akibat peristiwa berdarah tersebut.
“Sukolilo itu nyaman, cinta damai, Pati khususnya begitu cinta damai. Kemarin hari Minggu kalau tidak salah ya, kan ada aksi damai di Alun-Alun Simpang Lima. Saya kira itu sangat bagus,” imbuhnya.
Di sisi lain menanggapi adanya perubahan nama Kampung Penadah di Kecamatan Sukolilo, Dinas Komunikasi dan informatika (Diskomiinfo) Pati akan berupaya untuk mengembalikan sistem yang diduga sengaja dirubah oleh pihak tidak bertanggungjawab.
“Karena ini membutuhkan interaksi dari masyarakat dari para pengguna khususnya. Mengenai pengubahan nama-nama dengan penamaan yang tidak sepantasnya, kita sudah sampiakan ke Dinas Komunikasi provinsi,” kata Kadiskominfo Pati, Ratri Wijayanto. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)