JEPARA, Harianmuria.com – Ratusan masyarakat ramaikan tradisi Perang Obor dalam rangka sedekah bumi di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pada Senin malam (5/6).
Tradisi ini dipercaya sebagai tolak balak dan wujud syukur atas kenikmatan yang diberikan Tuhan.
Festival Perang Obor di Desa Tegalsambi sendiri menjadi daya tarik wisata karena dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengapresiasi masyarakat Desa Tegalsambi yang telah melestarikan tradisi budaya Perang Obor.
Ia mengungkapkan, Perang Obor termasuk dari tiga Warisan Budaya Tak Benda yang dimiliki Kabupaten Jepara setelah Lomban dan Jembul Tulakan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Desa Tegalsambi yang terus melestarikan tradisi budaya dan Perang Obor ini ‘kan menjadi salah satu yang sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda,” ujar Zamroni.
Tak hanya itu, Perang Obor Tegalsambi ini diharapkan dapat menggaet wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Harapannya tradisi-tradisi yang berada di masyarakat terus dipertahankan, dilestarikan, dikreasikan lagi sehingga menjadi daya tarik wisatawan dari luar Jepara,” pesannya.
Sementara itu, Petinggi Desa Tegalsambi, Agus Santoso menjelaskan bahwa tradisi Perang Obor telah dilestarikan sejak ratusan tahun yang lalu.
“Hampir semua pria di desa ini pasti akan berkesempatan menjadi pemain dalam Perang Obor. Kali ini diikuti 40 peserta dengan sebanyak 350 obor dijadikan alat perang. Tradisi ini akan selalu lestari sampai anak cucu nanti,” kata Agus.
Ia menambahkan, atraksi budaya ini telah menjadi salah satu acara nasional yang menarik perhatian banyak pihak. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah fotografer dan videografer dari berbagai penjuru Indonesia yang datang setiap tahunnya.
Agus menekankan bahwa Perang Obor ini menjadi sarana pemersatu bagi seluruh masyarakat desa.
“Dengan tradisi ini, kita berharap masyarakat semakin rukun, damai, dan sejahtera. Tidak ada gesekan apa pun. Tegalsambi aman tenteram,” harapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)