JEPARA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berencana membentuk Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkap bahwa upaya ini sebagai komitmen untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Sebelum diusulkan ke legislatif, rancangan perda tersebut terlebih dulu akan dikonsultasikan ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Baru kami konsep pembuatan Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Nanti mohon dukungan dari Bapak Kepala BPIP, sehingga bisa terlaksana di Jepara,” kata Edy saat menghadiri Sosialisasi dan Forum Diskusi Pancasila yang diselenggarakan BPIP dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jepara di Pendopo Kartini Jepara, Rabu (7/6).
Acara tersebut mengusung tema “Aktualisasi Pancasila dalam Pandangan Pemuda di Kabupaten Jepara”. Tujuan sosialisasi tersebut yakni mengokohkan Pancasila sebagai dasar negara, serta mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Edy menyampaikan bahwa kehidupan bertoleransi di Bumi Kartini sangat nyata adanya. Menurutnya, keberagaman di Jepara sudah lama ada dan keharmonisan pun selalu terjaga baik.
“Kondisi di Jepara sangat bagus. Kami sangat menghargai perbedaan satu sama lain, baik agama, suku, maupun budaya,” ujar Edy.
Ia menegaskan bahwa Pancasila menjadi ideologi atau cara berpikir kolektif bagi seluruh anak bangsa. Hal itu untuk merajut keberagaman yang ada supaya tetap terhubung dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, Edy mengajak generasi muda untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan bangga menjadi warga negara Indonesia. Menjadi bagian dari pewaris budaya sekaligus mengenali budaya dan etnik lain, termasuk memperkuat identitas bangsa dengan segudang prestasi.
Sementara itu, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi memberikan tanggapan positif terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara yang akan melakukan pembuatan Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Ia menyatakan bahwa BPIP siap membuka ruang komunikasi seluas-luasnya.
“Soal Perda tadi, sangat bagus itu,” kata Yudian Wahyudi.
Menurutnya, refleksi Pancasila harus bisa diimplementasikan dengan baik oleh seluruh generasi anak bangsa tanpa terkecuali.
“Harus paham dan mengerti bagaimana sejarah bangsa ini di masa lalu. Pancasila sebagai ideologi dasar kehidupan bagi masyarakat dirumuskan dalam lima prinsip. Ajaran itu harus terus diterapkan. Berkat Pancasila bangsa ini sekarang memiliki segala-galanya, kita patut bersyukur,” tuturnya.
Jalannya Sosialisasi dan Diskusi Publik Pancasila tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda. Adapun pemateri dalam diskusi adalah Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara Mayadina Rohma Musfiroh, Ketua PC GP Ansor Jepara Periode 2017-2021 Syamsul Anwar, dan Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Achmad Uzair. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)