PATI, Harianmuria.com – Memasuki awal musim kemarau 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati telah mendapat pengajuan air bersih dari warga di Dukuh Putuk, Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi.
“Sejauh ini yang sudah mengajukan permintaan bantuan air, dari Dukuh Putuk, Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi untuk permohonan resmi bantuan air. Karena (dampak) kekeringannya susah dirasakan dari awal di sana,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya saat ditemui pada Senin (6/6).
Menurut pemantauan BPBD, pada tahun 2023 akan kembali lagi siklus kemarau kering berkepanjangan atau disebut peristiwa el-Nino.
“Memang sesuai prediksi dari BMKG, bahwa tahun ini ada peristiwa El Nino. Seperti yang pernah terjadi pada 2019 kemarin,” jelasnya.
Martinus menyabutkan, BPBD Pati sementara ini telah menyediakan 3 armada mobil tangki untuk menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.
“Untuk kesediaan armada kita ada 3 karena perlu diketahui bahwa kemampuan kita juga terbatas. Maka setiap tahunnya, kita hanya salurkan tidak lebih dari 50 tangki.
Ia pun berharap dalam menghadapi musim kemarau ini, ada dukungan dan uluran tangan dari masyarakat, berbagai komunitas, dan para pengusaha untuk menangani masalah kekeringan di Kabupaten Pati
“Harapan kami ada kepedulian dari pemerhati lingkungan, CSR, perusahan besar, alumni sekolah untuk membantu memenuhi pasokan air bersih. Jadi keterbatasan kita dapat terdukung oleh CSR dan pemerhati lingkungan tersebut,” tandansya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Harianmuria.com)