JEPARA, Harianmuria.com – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memunculkan menu makanan baru berciri khas lokal Kabupaten Jepara. Ia menyebut, makanan yang bergizi berbasis lokal memiliki peran penting untuk mencegah stunting pada anak.
Ajakan tersebut ia sampaikan saat menghadiri sosialisasi dan promosi melalui “Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal”. Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta hadir didampingi sang istri Eka Edy Supriyanta mencicipi menu yang ditampilkan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara.
Kegiatan tersebut diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Jepara dan diselenggarakan di Gedung Wanita Jepara, Rabu (31/5).
“Menu yang dihasilkan dari lomba ini harus diaplikasikan menjadi variasi pangan keluarga. Bisa dibuat dengan bahan yang murah, tidak rumit, dan memenuhi preferensi masyarakat,” kata Edy.
Edy juga berpesan agar resep menu yang diciptakan dalam lomba tersebut harus disebarluaskan melalui PKK maupun media sosial.
“Menu yang tercipta juga bisa menjadi inovasi produk yang dapat dijual dengan cita rasa yang dapat diterima masyarakat dan menjadi sumber pendapatan baru,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa dalam konsumsi pangan sehari-hari, pemenuhan zat gizi yang lengkap, berkualitas, serta berimbang menjadi hal penting.
“Saya berharap lomba ini bisa menjadi sarana sosialisasi, promosi, serta aktualisasi konsumsi pangan lokal yang mengedepankan prinsip B2SA,” ucapnya.
Selain itu melalui penggunaan bahan pangan lokal, artinya ikut menguatkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan potensi alam daerah sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Tak hanya bahan pangan lokal pengganti beras, namun Kabupaten Jepara juga memiliki potensi besar dalam penyediaan bahan baku ikan sebagai sumber pangan sehat yang bisa dioptimalkan,” jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan penilaian tim juri, akhirnya menu yang dibuat tim dari Kecamatan Mlonggo berhasil menjadi yang terbaik. Disusul Kecamatan Tahunan dan Donorojo. Sedangkan juara harapan 1 diraih oleh Kecamatan Mayong, kemudian Kecamatan Kalinyamatan menjadi juara harapan 2 dan juara harapan 3 diraih oleh Kecamatan Batealit. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)