PATI, Harianmuria.com – Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati menyatakan sikap netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua PD Muhammadiyah Pati Muhammad Lukman di Pati, Minggu, 29 September 2024.
Kepada Koran Lingkar, Lukman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memihak kepada salah satu pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada Serentak 2024. Sikap ini diambil untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif tanpa ada intervensi dari salah satu calon.
Dengan adanya sikap netral ini, kata Lukman, pihaknya akan senantiasa terbuka bagi calon manapun yang ingin menjalin komunikasi dan silaturahmi bersama PD Muhammadiyah Pati. Apalagi Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang memiliki sejarah panjang dalam melahirkan pemimpin.
“Kita tetap netral untuk bisa mengakomodir semua masukan dari pasangan calon. Sehingga hak pilih nanti kami serahkan kepada setiap anggota. Kami tidak ada upaya untuk mengintervensi salah satu anggota untuk memilih salah satu calon,” ucap Lukman.
Ia berharap siapapun nanti yang terpilih sebagai Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah dapat benar-benar memegang amanah dari rakyat.
“Kita yang penting betul-betul ada perubahan menuju Kabupaten Pati yang lebih baik, karena sejauh ini masih stagnan. Sehingga diperlukan terobosan baru. Karena Pilkada ini sangat menentukan Kabupaten Pati dalam lima tahun mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkap bukti netralitas PD Muhammadiyah untuk Pilkada 2024 adalah dengan mengadakan diskusi publik bersama tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pati. Artinya, PD Muhammadiyah memberikan panggung untuk ketiga pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi yang akan diimplementasikan apabila terpilih sebagai Bupati Pati periode 2024-2029. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)