Senin, Juli 14, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News

Bantu Deteksi Penyakit Paru, Puskesmas Cluwak Pati Terbitkan DISAPPU

by Sekar Sari
12 September 2022
in News
0 0
SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi Puskesmas Cluwak, Pati kepada masyarakat terkait DISAPPU. (Arif Febriyanto - Harianmuria.com)

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi Puskesmas Cluwak, Pati kepada masyarakat terkait DISAPPU. (Arif Febriyanto - Harianmuria.com)

729
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam mendeteksi penyakit paru, Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Cluwak, Pati telah membuat terobosan berbasis teknologi bernama DISAPPU (Digital Screening Awal Penyakit Paru). Inovasi tersebut memungkinkan masyarakat untuk melakukan identifikasi mandiri adanya tanda-tanda penyakit paru, tanpa harus datang langsung ke puskesmas atau dapat diakses secara online.

Menurut Kepala Puskesmas Cluwak, Bambang Santoso, peluncuran inovasi ini dilatarbelakangi rendahnya capaian temuan penyakit paru di wilayah kerja Kecamatan Cluwak.

“Setiap bulan dan setiap tahun kita ada evaluasi dan monitoring kinerja puskesmas. Hasilnya, capaian kita terhadap temuan penyakit paru itu rendah, bahkan tidak menemukan. Seperti kasus pneumonia pada anak, Jadi kita buat inovasi, dengan mengisi (DISAPPU) masyarakat akan berpartisipasi secara aktif dalam menemukan kasus penyakit paru sedini mungkin dan mendapatkan tindak lanjut dari hasil temuan tersebut” terangnya baru-baru ini.

Selain itu, menurut Ariningtyas selaku dokter umum yang bertugas di Puskesmas Cluwak menuturkan, dengan adanya inovasi ini masyarakat akan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal meskipun mengurangi kontak langsung di tengah pandemi Covid-19.

Sebab secara sistem, masyarakat yang telah mengisi DISAPPU akan terlihat hasil skriningnya apakah mengarah ke gejala penyakit paru atau tidak. Lalu sebagai tindak lanjutnya, petugas akan menghubungi pasien tersebut untuk mendapat penanganan di puskesmas.

Adapun beberapa penyakit paru yang dapat dideteksi melalui website DISAPPU ini antara lain, PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik), ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), Bronkitis, Pneumonia, Covid, dan TBC (Tuberkulosis).

Sementara, Karin selaku tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Cluwak menilai, aplikasi DISAPU memiliki dampak positif bagi masyarakat dan puskesmas.

“Masyarakat tidak perlu datang ke Puskesmas tetap bisa mengakses aplikasi (website) ini dimanapun kapanpun. Nanti bisa diketahui, masyarakat mengarah ke penyakit jenis tertentu. Setelah itu akan ada evaluasi lebih lanjut dari Puskesmas. Untuk aksesnya mudah, nanti ketik aja
disappu.puskesmascluwak.com, nanti disitu ada tampilan tinggal klik diagnose, isi identitas. Setelah melakukan screening lengkap, kami bisa cek, ini suspect atau dicurigai penyakit. Langsung kita (admin) menghubungi dalam 1×24 jam karena inikan deteksi dini,” jelasnya.

Pihaknya juga menyatakan telah melaksanakan sosialisasi ke masyarakat Kecamatan Cluwak untuk memperkenalkan terobosan baru tersebut. Karena berbasis teknologi, pihaknya pun berharap masyarakat dapat saling membantu satu sama lain.

Setelah dilakukan sosialisasi tersebut, ternyata tidak hanya masyarakat Cluwak saja yang dapat mengakses DISAPPU ini. Masyarakat umum yang ikut mengisi pun nantinya dapat ditangani, dengan kerjasama bersama petugas kesehatan setempat.

“Kalau dulu kan masyarakat yang datang ke puskesmas, kami ingin jemput bola. Kami juga sosialisasi ke masyarakat ke desa-desa, harapnya mereka menyebarkan informasi ini jadi bisa dimanfaatkan. Sudah 200 lebih yang mengisi, dan 50-an yang suspek,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: DISAPPUInfo MuriaInfo PatipatiPenyakit ParuPUSKESMASPuskesmas CluwakPuskesmas Cluwak Pati

Related Posts

News

Sekolah Rakyat Pindah Lokasi, Bupati Kendal Pastikan Lahan Siap Bangun

14 Juli 2025
News

Internet Masuk Desa, Mohammad Saleh: Momentum Emas Bangun Ekonomi Lokal

14 Juli 2025
Hukum & Kriminal

Ditangkap! Penjambret Kalung Emas Nenek 68 Tahun di Grobogan

14 Juli 2025
News

Resmi Dibuka, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar di Sekolah Rakyat Margolaras Pati

14 Juli 2025
Load More
Next Post

Awas Serangan Hacker, Ikuti Langkah Jitu Ini Agar Data Diri Anda Tetap Aman

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version