SALATIGA, Harianmuria.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga melakukan berbagai upaya antisipasi untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, termasuk rutin memantau debit air sungai dan membersihkan saluran air.
Kepala Pelaksana BPBD Salatiga Roy Anjar mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“BPBD Salatiga aktif menyampaikan informasi cuaca dari BMKG secara berkala sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (22/5/2025).
Informasi peringatan dini dari BMKG terkait prakiraan potensi bencana alam akibat curah hujan pada 22–23 Mei 2025 juga telah disebarkan melalui berbagai platform media sosial resmi.
Sebagai langkah antisipatif, BPBD bersama masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga melaksanakan kegiatan pembersihan saluran air di beberapa titik rawan genangan. Selain itu, pemantauan debit air secara real-time terus dilakukan melalui sistem Early Warning System (EWS) yang terpasang pada aliran air di belakang kawasan Kaliyoso.
“BPBD juga memberikan bantuan pinjam pakai peralatan penyedot air kepada warga di wilayah Kaliyoso untuk mempercepat penanganan apabila terjadi genangan,” tambah Roy.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada tetapi tidak panik. BPBD juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air, guna mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
“Apabila terjadi kejadian kebencanaan, masyarakat dapat segera menghubungi call center pelayanan BPBD Kota Salatiga yang siaga 24 jam secara gratis,” tandas Roy.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)