KUDUS, Harianmuria.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan memberikan tanggapan atas keluhan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus terkait minimnya alokasi anggaran untuk tahun 2025.
Dalam audiensi yang digelar pada Jumat, 29 November 2024, Masan menjelaskan bahwa rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 saat ini sudah tidak bisa diubah karena telah selesai dibahas dan tinggal menunggu penetapan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie.
“Rancangan APBD 2025 sudah tidak bisa diubah karena proses pembahasan sudah selesai. Namun, kami memberikan solusi bahwa KONI bisa mengajukan tambahan anggaran pada pembahasan APBD Perubahan tahun 2025 nanti,” ujar Masan.
Masan menyebutkan bahwa pembahasan APBD Perubahan untuk tahun anggaran 2025 akan dilakukan lebih awal, yakni pada Maret 2025. Dengan percepatan ini, ia optimistis kebutuhan tambahan anggaran yang diajukan KONI dapat diakomodasi.
“Karena perubahan anggaran dipercepat, angka itu (usulan tambahan anggaran) masih bisa dikejar. Setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati baru, akan ada pembahasan APBD Perubahan yang disesuaikan dengan visi dan misi mereka,” jelasnya.
Masan menambahkan, selain anggaran untuk olahraga, APBD Perubahan nantinya juga akan membahas berbagai program lain yang menjadi prioritas pemerintahan baru.
“Bukan hanya berkaitan dengan olahraga saja, tetapi juga program lain seperti tunjangan guru Madrasah Diniyah yang akan dinaikkan menjadi Rp 1 juta, tunjangan ibu hamil, listrik gratis untuk tempat ibadah, hingga program satgas BPJS. Semua itu akan disesuaikan dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Kudus yang baru,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau KONI Kudus untuk tetap optimistis dan memanfaatkan peluang dalam pembahasan APBD Perubahan.
“Kami di DPRD akan mendukung agar kebutuhan KONI dapat terakomodasi, khususnya untuk mendukung prestasi olahraga di Kudus,” tegas Masan.
Dalam audiensi tersebut, KONI Kudus sebelumnya mengungkapkan bahwa kebutuhan anggaran untuk persiapan Pra-Porprov 2025 mencapai Rp 13,7 miliar. Namun, alokasi yang diberikan dalam APBD 2025 hanya sebesar Rp 1 miliar.
Ketua KONI Kudus, Sulistyanto, menyebut angka tersebut sangat tidak mencukupi untuk mendukung 53 Pengkab yang ada di Kudus dalam menghadapi ajang Porprov 2026 di Semarang.
“Kalau hanya anggaran 1 M ya lebih baik KONI ditutup, daripada nanti saya ‘mati’ 2025,” ujar Sulis.(Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Harianmuria.com)