PATI, Harianmuria.com – Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah yang menjadi langganan terdampak kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati bakal membangun sumur dalam pada Agustus 2024 mendatang.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo menyampaikan, pihaknya berupaya agar masyarakat yang terdampak kekeringan saat musim kemarau tetap mendapat air yang layak untuk memenuhi kebutuhan minum dan mandi. Salah satu cara yang dilakukan yakni membangun 7 titik sumur dalam.
Lima titik sumur dalam diantaranya akan dibangun di Desa Jakenan, Sumberejo, Tegalwero, Tawangharjo dan Tompomulyo, paling lambat Agustus 2024 mendatang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati. Kemudian, untuk dua titik sumur dalam lainnya akan dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.
“Ketika kekurangan air seperti di Jaken sama Pucakwangi, mereka buat sumur dalam malah hasilnya air asin atau payau. Meski dibutuhkan untuk mandi bisa, tapi kita upayakan membuat sumur dalam agar yang keluar air tawar, ujarnya pada Kamis, 4 Juli 2024.
Selain fokus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air konsumsi, BPBD menggandeng OPD terkait, untuk siaga dalam memenuhi kebutuhan air irigasi lahan pertanian yang terdampak kekeringan.
“Petani saat ini sangat merasakan dampak kekeringan, tanaman padi sudah mulai rusak bahkan ada yang gagal panen. Upaya untuk mengatasi kekeringan tidak hanya dari kami, karena kami hanya bisa membantu pemenuhan kebutuhan dasar air minum. Makanya dunia usaha bisa memberi solusi secara permanen dalam membantu bidang pertanian,” ucap Martinus.
Martinus menghimbau kepada masyarakat yang saat ini tengah terdampak kekeringan, untuk segera melapor ke BPBD secara langsung atau melalui pemerintah setempat.
“Mohon dapat segerakan komunikasikan dengan kami karena itu porsi tugas kami,” imbaunya.
Untuk diketahui, tahun ini Pemerintah Kabupaten Pati telah menyediakan anggaran Rp 500 juta dari APBD untuk mengatasi kemarau yang mulai terjadi pada Mei 2024 lalu. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)