BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan memulai program rehabilitasi 142 sekolah pada awal Juli 2025. Perbaikan ini mencakup jenjang PAUD, SD, hingga SMP, dengan total anggaran mencapai Rp19,7 miliar.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Blora, Sandy Tresna Hadi, mengatakan bahwa proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Bantuan Provinsi (Banprov). Tidak ada alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi sekolah pada tahun ini.
Menurutnya, sebagian kecil proyek sudah mulai dikerjakan, tetapi mayoritas rehabilitasi akan dimulai pada bulan Juli. “Memang ada beberapa yang sudah mulai, tapi sebagian besar akan dimulai serentak awal Juli,” jelas Sandy, Kamis, 19 Juni 2025.
Ia mengungkapkan, sekolah-sekolah penerima bantuan telah melalui proses verifikasi dan skala prioritas, dengan fokus pada sekolah yang dinilai dalam kondisi urgen untuk segera diperbaiki.
“Kerusakan yang ditangani beragam, mulai dari ringan, sedang, hingga berat,” tambahnya.
Untuk tahun 2025 ini, alokasi anggaran rehabilitasi sekolah di Blora adalah sebagai berikut:
- 131 sekolah dibiayai dari DAU dengan total anggaran sekitar Rp18,6 miliar
- 11 sekolah dibiayai dari Banprov dengan anggaran sekitar Rp1,1 miliar
Program rehabilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Blora, sehingga mendukung proses belajar mengajar yang lebih aman dan nyaman bagi para siswa dan tenaga pengajar.
(HANAFI – Harianmuria.com)