PATI, Harianmuria.com – Anggota MPR/DPR RI Firman Soebagyo menyatakan pentingnya peningkatan pemahaman Pancasila yang efektif dan efisien kepada pengurus Golkar di Kabupaten Pati, Sabtu (26/4/2025).
Ia menolak sinyalemen yang beranggapan bahwa Sosialisasi 4 Pilar – yang ia sebut sebagai 4 konsensus – seharusnya dihilangkan karena dinilai hanya buang-buang duit belaka.
“Saya paling tidak setuju dengan pendapat Sosialisasi 4 Pilar hanya buang-buang uang. Karena ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran berbangsa dan bernegara di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Firman sangat prihatin karena sekarang banyak yang tidak hafal Pancasila, apalagi mengamalkan nilai-nilai di dalamnya.
“Ketika saya berkeliling, saya menemukan ada yang nggak paham, ada yang nggak ngerti, bahkan nggak hafal. Oleh karena itu menjadi keprihatinan kami dan menjadi tugas kami untuk menyosialisasikan 4 pilar, yang saya sebut sebagai 4 konsensus, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” tandas Firman.
Di tahun politik, lanjutnya, bahkan sosialisasi 4 pilar makin sering dilakukan untuk mencegah perpecahan.
Untuk mempertebal pemahaman Pancasila pada pengurus Golkar, partai di mana Firman berkhidmat, ia pun mengundang Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi sebagai narasumber.
Selain Dandim, Bupati dan Wakil Bupati Pati turut hadir. Peserta merupakan para pengurus partai Golkar, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.
(NAILIN RA – Harianmuria.com)