PATI, Harianmuria.com – Sebanyak 248 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Pati digantikan oleh ahli waris. Jumlah ini didapat hingga bulan November 2023 untuk keberangkatan tahun-tahun ke depan.
Kepala Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati Abdul Hamid di Pati, Rabu (20/12/2023) menyampaikan, adanya penggantian ini dikarenakan beberapa hal atau faktor khususnya kematian.
Ia menyatakan, lamanya masa tunggu haji menjadi penyebab dari ratusan calhaj yang didominasi oleh calon berusia lanjut ini tutup usia sebelum hari keberangkatan.
Alhasil, terjadi penggantian oleh ahli waris calhaj untuk pemberangkatan haji di tahun-tahun mendatang. Kendati demikian, lanjut Hamid, ada beberapa ahli waris yang menarik biaya haji dan menolak penggantian menjadi calhaj.
“Itu data dari per November 2022 sampai November 2023. Diakumulasikan itu yang wafat ada sekitar 248 orang lalu diganti oleh anaknya. Termasuk ada yang wafat tapi uangnya diambil,” jelasnya.
Hamid juga tak memungkiri, jika saat ini usia calhaj yang menunggu keberangkatan didominasi lansia berusia di atas 65 tahun.
“Rata-rata yang meninggal usia lanjut di atas 65 tahun. Ada juga yang kurang dari itu tapi mayoritas itu. Kalau penggantinya pasti di usia muda-muda. Makanya nanti kami temukan ada jemaah haji muda, itu bukan karena dia daftar dari awal tapi karena menggantikan orang tua yang wafat,” imbuhnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)
