BLORA, Harianmuria.com – Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Blora selama Ramadan atau bulan puasa tetap berjalan, sambil menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Menurut Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Blora Artika Diannita, hingga saat ini belum ada juknis pelaksanaan program MBG saat bulan Ramadan. Namun, ia mengatakan program MBG pada bulan Ramadan tetap berjalan.
“Kita tetap melayani untuk di bulan puasa, tapi kami masih menunggu petunjuk dan arahan dari BGN,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).
Artika mengungkapkan, proses pelaksanaan MBG masih menjadi pembicaraan di tingkat pusat, sehingga pelaksana di daerah belum mengetahui kepastiannya. “Nanti kalau sudah ada petunjuk teknis akan diinformasikan,” ucapnya.
Ia menuturkan, pelaksanaan MBG di Bulan Ramadan pernah dibahas di Grup Pusat. Namun, pembahasan itu belum final, sehingga pelaksana di tingkat daerah belum memahami mekanisme pelaksanan program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
“SPPG seluruh Indonesia juga masih menunggu, karena belum ada keputusan resmi dari pusat,” katanya.
Terpisah, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto menyampaikan, ada lima dapur gizi di Kabupaten Blora yang resmi beroperasi. “Kami terus memperluas dengan menambah jumlah dapur gizi guna mendukung program MBG di Blora,” kata Dandim.
Lima dapur gizi itu terdiri dari satu dapur di sekitar eks Stadion Kridosono yang telah beroperasi sejak 13 Januari 2025 dengan sasaran 3.000 penerima manfaat. Berikutnya, dua dapur di Kecamatan Cepu dan satu di Kecamatan Karangjati, ketiganya beroperasi sejak 17 Februari 2025 dengan sasaran 9.000 penerima manfaat.
“Terakhir, satu dapur di Blora Kota, yaitu Dapur Mitra Mandiri Kedungjenar melalui Yayasan Tirto Mirah Asih, mulai beroperasi sejak Senin (24/2/2025) dengan sasaran 3.000 penerima manfaat,” ungkap Dandim.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)