BLORA, Harianmuria.com – Nasib tragis dialami Lusi Yeni (24) dan anaknya MHFG (4), warga Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Blora. Keduanya ditemukan tenggelam di pemandian di Desa Kajengan, Todanan, Blora, Rabu (5/3/2025) pagi.
Kapolsek Todanan Iptu Joko Sulistya mengatakan, kronologi kejadian iberawal ketika ibu dan anak tersebut berenang di pemandian Desa Kajengan sekitar pukul 08.00 WIB.
“Menurut keterangan saksi, anak korban mengajak ibunya berenang di pemandian. Namun, karena mereka tidak bisa berenang dan kondisi kolam licin, sehingga mereka tenggelam,” ujarnya.
Dijelaskan, jasad Lusi Yeni pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, ketika seorang warga yang hendak mencuci baju di pemandian melihat sesorang mengapung dengan posisi telentang. Selang beberapa menit, datang warga lain yang langsung menolong korban.
“Sejumlah warga berdatangan untuk menolong korban, dan ternyata kemudian ditemukan korban lain yang merupakan anak korban pertama,” ujar Iptu Joko.
Selanjutnya warga membawa jenazah Lusi Yeni di rumah mertuanya yang berada di Kajengan. Sementara itu MHFG sempat dilarikan ke Puskesmas Todanan, tetapi pemeriksaan tim medis menyatakan balita tersebut telah meninggal.
Warga melaporkan kejadian ini ke kepala desa, yang kemudian melaporkan ke Polsek Todanan. Selang beberapa menit datang petugas Polsek Todanan bersama anggota Koramil, petugas Puskesmas Todanan, dan petugas kecamatan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan. Kejadian ini murni musibah,” ungkap Kapolsek.
Selanjutnya Kapolsek Todanan menyerahkan jenazah ibu dan anak tersebut kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sebagai informasi, tempat pemandian di Desa Kajengan itu berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 15 meter, lebar sekitar 9 meter dengan kedalaman 1,2 meter dan kedalaman air 1 meter.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)