KENDAL, Harianmuria – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari akan segera menggalakkan bank sampah di masing-masing desa di wilayahnya. Langkah itu untuk mengatasi persoalan sampah yang makin menggunung di Kendal.
“Nantinya kami akan galakkan bank sampah di masing-masing desa ,” ujar bupati yang akrab disapa Mbak Tika itu, Rabu (5/3/2025).
Sampah menjadi persoalan serius di Kendal, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono yang menjadi satu-satunya tempat pembuangan sampah di Kendal kondisinya sudah overload atau melebihi kapasitas daya tampung. Volume sampah yang dibuang di TPA Darupono mencapai sekitar 400 ton dari seluruh Kendal.
Mbak Tika mengakui ada kendala dalam implementasi bank sampah di lapangan. Salah satunya adalah persoalan gengsi masyarakat.
“Terkadang masyarakat itu masih gengsi, menganggapnya itu menjual sampah karena kurang uang, seperti pemulung,” ungkapnya.
Untuk itu, phaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa membuang sampah di bank sampah itu merupakan salah satu cara menjaga lingkungan.
“Nanti kami akan sosialisasikan bahwa dengan menjual sampah di bank sampah itu bukan hanya dapat uangnya, tetapi kita juga menjaga lingkungan,” lanjutnya.
Bupati menambahkan, membudayakan hidup bersih merupakan hal yang baik. “Kalau dapat uangnya itu kita hanya bonus saja. Namun utamanya kita membudayakan hidup bersih,” tuturnya.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)