SEMARANG, Harianmuria.com – Ratusan massa mahasiswa Semarang menggeruduk kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/3/2025). Mereka menggelar aksi menuntut dihapusnya RUU TNI yang kini telah disahkan oleh DPR RI menjadi UU.
Massa melakukan konvoi dari Balai Kota Semarang menuju Polda Jateng, dan akhirnya masuk di Gedung DPRD Jateng sekitar pukul 15.40 WIB. Saat mereka merangsek masuk, terjadi saling dorong dengan anggota kepolisian.
Konsentrasi massa sempat terkecoh saat videotron Gedung Gubernur Jateng menampilkan laga sepak bola antara timnas Indonesia melawan Australia yang berlangsung sore ini.
Salah satu koordinator aksi Joni (nama samaran) menyatakan, walaupun RUU TNI kini telah disahkan menjadi UU, para mahasiswa akan terus menuntut hingga menang.
“Kami menolak pengesahan RUU TNI, yang mengembalikan dwifungsi TNI. Kami juga mengecam segala bentuk tindakan represif TNI dan Polri, dan kami akan mengembalikan supremasi sipil,” tandasnya.
Joni juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan judicial review agar UU TNI dapat ditinjau kembali.
“Pengesahan UU TNI ini menjadikan kami makin bersemangat untuk melawan. Banyak pasal yang perlu ditinjau, terutama terkait jumlah lembaga yang boleh diisi personel TNI, tadinya hanya sepuluh sekarang jadi lebih banyak,” bebernya.
Dalam pantauan, para koordinator terus mengomando aksi massa agar tidak terjadi kericuhan dengan polisi, dan terus menjaga diri dari oknum provokator.
(SYAHRIL MUADZ – Harianmuria.com)