PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Mukit meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati, Kamis (20/3/2025).
Gerakan pasar murah yang juga dilaksanakan serentak di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah ini menyediakan berbagai bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari.
Pasar murah ini disambut antuasiasme masyarakat yang dapat membeli bahan kebutuhan pokok di bawah harga pasar, seperti beras SPHP, beras premium, telur, Minyakita, gula, makanan siap saji dan bahan pangan lainnya. Kemudian, barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, detergen dan tisu.
“Bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari itu disediakan oleh delapan vendor. Gerakan pasar murah ini disponsori Bank Indonesia dan Bulog,” kata Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pati Aldoni Nurdiansyah, Kamis (20/3/2025).
Melihat berbagai produk yang dijual di gerakan pasar murah tersebut, Mukit mendorong agar paguyuban nelayan lokal juga dilibatkan.
Dengan terlibatnya paguyuban nelayan, hasil laut khususnya ikan juga akan tersedia di gerakan pasar murah tersebut. Sehingga, dapat membantu para nelayan dalam menjual hasil tangkapannya.
“Nanti biar dinas berkoordinasi dengan paguyuban-paguyuban nelayan supaya mendukung kegiatan yang bagus seperti ini,” tutur Mukit.
Mukit berharap, manfaat dari gerakan pasar murah tidak hanya dirasakan masyarakat selaku pembeli saja, tetapi juga nelayan lokal yang ingin menjual hasil tangkapannya.
“Mungkin ke depannya acara ini bisa berlanjut karena bermanfaat bagi masyarakat,” tandas politisi Partai Demokrat itu.
Ia juga berharap gerakan pasar murah ke depan tidak hanya dilaksanakan di Kantor Disketapang saja, tetapi juga di setiap wilayah Kabupaten Pati. “Kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan sampai di kecamatan dan desa,” pungkasnya.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)